KHE dan Sumitomo Sepakati Kerja Sama Pembangunan PLTA Kayan

  • Oleh : Naomy

Kamis, 06/Okt/2022 10:15 WIB
Kerja sama KHE dan Sumitomo untuk PLTA Kayan Kerja sama KHE dan Sumitomo untuk PLTA Kayan

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kayan Hydro Energy (KHE) teken kerja sama dengan Sumitomo Corporation, suatu grup perusahaan besar dari Jepang yang salah satu bisnisnya bergerak dalam bidang energi dan juga sudah melakukan investasi di Indonesia di bidang kelistrikan. 

KHE dan Sumitomo Corp bekerjasama untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan, serta penjajakan pengembangan green industry di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan memanfaatkan energi dari PLTA yang akan dibangun.

Baca Juga:
Konstruksi Bendungan PLTA Kayan Cascade Ditargetkan Dibangun Mulai Tahun 2024

Penandatangan dilaksanakan Direktur Utama PT Sumitomo Indonesia Kenicho Ishikawa dan Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

KHE adalah pemrakarsa dan pengembang proyek PLTA Kayan Cascade di Provinsi Utara, tepatnya di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan dengan kapasitas 9.000 Megawatt yang terbagi dalam lima bendungan. 

Baca Juga:
Mantap, Progres PLTA Kayan Signifikan

"Proyek ini sudah berjalan sejak 2011 dan sudah melengkapi semua perizinan yang diperlukan. Pada saat ini KHE sedang melakukan pembangunan infrastruktur awal bendungan," ujar Andrew.

Diperkirakan pada tahun 2023 akan dilanjutkan untuk membangun infrastruktur pendukung bendungan dan bangunan pengelak (Diversion Channel) bendungan yang menjadi anak tangga pertama dalam tangga Cascade.

Baca Juga:
Sudah Kantongi Izin, KHE Optimistis Pembangunan PLTA di Kaltara Sesuai Target

Listrik yang dihasilkan oleh proyek PLTA ini akan menyuplai kawasan industri hijau yang dikembangkan PT Indonesia Strategis Industri (ISI) dan kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan pada umumnya.

"Dengan terbangunnya PLTA Kayan maka daya tarik kawasan industri hijau ini akan semakin kuat bagi seluruh kalangan industri yang peduli pada pengurangan emisi karbon," katanya. 

Pihak Sumitomo Corporation berencana untuk mempromosikan kawasan ini kepada perusahaan- perusahaan Jepang yang sekarang ini mempunyai komitmen yang solid untuk menggunakan energi listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan.

Selain itu, dalam rangka mendukung program percepatan transisi energi dan peningkatan energi terbarukan di dalam bauran energi nasional, KHE dan Sumitomo Corp. juga akan menjajaki peluang sinergi untuk mendukung kebijakan nasional melalui inisiatif kerja sama dengan PLN untuk membantu percepatan pengurangan emisi karbon sesuai komitmen Pemerintah Indonesia di dalam Paris Agreement dan COP26.

"KHE dan Sumitomo Corporation siap mendukung komitmen pemerintah tersebut," kata dia.

Sumitomo berkomitmen gelontorkan dana hingga 17,8 miliar dolar pada pembangunan PLTA Kayan tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Dubes Jepang Kanasugi Kenji, KSP Moeldoko, Head of Sumitomo Corporation Asia and Oceania Satoshi Matsui, serta perwakilan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. (omy)