Kemenhub Sabet Penghargaan Terbaik Pertama Anugerah Layanan Investasi 2022

  • Oleh : Naomy

Rabu, 12/Okt/2022 19:26 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi


  
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan berhasil meraih peringkat terbaik pertama dalam Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 yang digelar Kementerian Investasi/BKPM. 

Penghargaan ini merupakan hasil penilaian terhadap kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah, terhadap upaya percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) bagi pelaku usaha nasional maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga:
Sejumlah Proyek Infrastruktur Transportasi Akan Diresmikan Pada 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  menerima penghargaan tersebut, yang disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Dalam arahannya, Wapres mengatakan, investasi dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi global yang saat ini penuh ketidakpastian, mulai dari adanya pandemi Covid-19, situasi geopolitik yang memanas (perang Rusia-Ukraina), dan sejumlah krisis yang terjadi baik pangan, energi, serta keuangan, yang menyebabkan ketidakstabilan harga dan memicu inflasi.

Baca Juga:
Kemenhub Luncurkan Slogan Angleb "Mudik Ceria, Penuh Makna"

Wapres meminta kepada para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk segera menuntaskan berbagai masalah kelembagaan dan regulasi yang menghambat investasi. 

Selain itu juga  memastikan investasi dapat dinikmati seluruh wilayah untuk mencapai kemakmuran bersama. 

Baca Juga:
Kemenhub Dorong Digitalisasi di Sektor Transportasi

“Selamat kepada para pemenang penghargaan. Semoga bisa menjadi inspirasi serta acuan K/L dan pemda lain untuk lekas berbenah memberikan layanan investasi yang terbaik,” ujar Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Menhub menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wapres yang telah memberikan arahan dan dorongan, serta kepada Menteri Investasi yang konsisten dalam upaya mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kemenhub yang telah mengubah pola pikir sehingga perizinan menjadi lebih cepat dan memberi kepastian bagi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi,” ungkap Menhub.

Dia menjelaskan, iklim investasi di Indonesia saat ini semakin membaik. Salah satunya ditandai dengan banyaknya negara-negara yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia.

Di tengah keterbatasan fiskal APBN, Kemenhub terus mengoptimalkan pendanaan kreatif non-APBN dengan mengajak pelaku usaha nasional maupun asing berinvestasi membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi.

“Dengan partisipasi swasta untuk ikut membangun, dana APBN yang ada dapat digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi di daerah-daerah yang lebih kecil, yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
 
Kemenhub berkomitmen menyukseskan kemudahan perizinan tanpa meninggalkan risiko terkait aspek keselamatan transportasi. 

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan perizinan di lingkungan Kemenhub. Salah satunya dengan mengintegrasikan layanan perizinan yang ada di masing-masing unit kerja melalui Online Single Submission (OSS).
 
Hingga saat ini, terdapat tujuh sistem aplikasi perizinan yang telah terintegrasi dengan sistem OSS, antara lain yakni: aplikasi Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (SPIONAM), Aplikasi Informasi dan Registrasi Angkutan Sungai Danau Dan Penyeberangan  (Air-SDP), Angkutan Sewa Khusus (ASK) Online, Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (SIMLALA), E-Licensing, Sistem Perizinan Terpadu Angkutan Udara (SIPTAU), dan Izin Sarana KA Umum. 

Sementara, satu aplikasi yang masih dalam proses integrasi yaitu aplikasi Sistem Elektronik Perhubungan Laut Terintegrasi (SEHATI).

Kegiatan penilaian ALI 2022 diselenggarakan selama Juli hingga September 2022, dengan melibatkan 18 kementerian/lembaga, serta 542 pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota. 

Penilaian dilakukan tim independen yang melibatkan kementerian dan sejumlah lembaga di antaranya yaitu Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Kemenhub menjadi salah satu instansi pemerintah pusat yang terpilih untuk dilakukan uji petik penilaian kinerja PPB oleh tim penilai. 

Dalam uji petik ini juga akan dilakukan wawancara dengan para pelaku usaha di sektor transportasi yang merasakan langsung pengalaman mengurus perizinan.

Turut hadir dalam kegiatan yang disiarkan langsung melalui streaming youtube (https://youtu.be/wjtt69Y3-I4), sejumlah menteri dan kepala lembaga di antaranya: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Arifin Tasrif, serta Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (omy)