Meningkat, Ekspor Elektronik RI Capai Rp144 Triliun hingga Juli 2022

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 14/Okt/2022 15:51 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut ekspor elektronik Indonesia mencapai US$9,4 miliar atau Rp144,2 triliun sepanjang Januari hingga Juli 2022.

Angka ini naik 18,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$7,93 triliun.

Baca Juga:
Heran Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag: Saya Juga Bingung

Sepanjang 2021, lanjut Zulkifli, ekspor elektronik Indonesia mencapai US$14,1 miliar dengan pertumbuhan mencapai 6,4 persen.
Pp
Zulkifli mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan pihaknya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ekspor, termasuk barang elektronik.

"Dengan mengusung Industri 4.0, kami berharap Indonesia makin menjadi salah satu negara eksportir elektronik utama dengan pangsa pasar yang terus meningkat," ujar Zulkifli seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga:
DPR soal Pencabutan HET Minyak Goreng: Mendag Berpihak ke Pengusaha

Ia memaparkan sektor elektronik merupakan salah satu sektor unggulan dan prioritas dalam penerapan Industri 4.0. Sektor tersebut juga menjadi kontributor ekspor keempat terbesar Indonesia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$27,91 miliar pada Agustus 2022 atau naik 9,17 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$25,56 miliar.

Secara rinci, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai US$1,71 miliar atau naik 25,59 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,37 miliar.

Begitu juga dengan ekspor nonmigas terlihat naik 8,24 persen dari US$24,19 miliar menjadi US$26,19 miliar.(fh/sumber:antara)