KCJB Meluncur Tahun Depan, Tiketnya Rp 150 Ribu hingga Rp 350 Ribu

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 16/Okt/2022 09:21 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan meluncur pada Bulan Juni 2023. Adapun saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 88 persen.

Meski begitu Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi kepada Komisi V DPR RI sempat membocorkan harga tiket kereta cepat berkisar pada Rp 150.000 hingga 350.000.

Baca Juga:
KCIC: Penumpang Whoosh Terus Meningkat, Ragam Strategi Pelayanan Ditingkatkan

KCJB bakal dilengkapi dengan empat stasiun pendukung dan 1 depo. Mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegallluar yang sekaligus menjadi depo.

Stasiun Padalarang nantinya bakal menjadi stasiun Hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api. Stasiun ini akan melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota. Sementara Bandung bagian timur dilayani dari Stasiun Tegalluar.

Baca Juga:
Jokowi Bahas Kemajuan Layanan Kereta Whoosh bersama Direktur Utama KCIC dan Pejabat Terkait

Kapasitas 1 trainset yang terdiri dari 601 seat mencakup tiga kelas yakni VIP class, first class dan second class. Nantinya, waktu operasional kereta direncanakan mulai dari 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.

Kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan transportasi digadang sebagai yang pertama di kawasan ASEAN yang akan terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya.

Baca Juga:
KCIC Hadirkan Layanan Ramah Anak di Kerrta Whoosh untuk menyambut Hari Anak Nasional

Adapun dari segi waktu tempuh, Jokowi menyampaikan bahwa waktu tempuh kereta cepat Bandung-Jakarta di kisaran kurang dari satu jam.

"Ya nanti kalau sudah jadi baru kita bisa komentar, ini kan masih belum. Nanti kalau sudah kita naik dari Jakarta menuju ke Bandung atau dari Bandung ke Jakarta hanya 35 menit itu baru saya komentar," pungkasnya saat memantau proyek kereta cepat di Bandung, Kamis (13/10/2022).

Jokowi memastikan progres salah satu proyek strategis nasional ini sudah mendekati rampung. Rencananya, masyarakat bisa menikmati transportasi modern tersebut setelah diluncurkan pada Juni 2023.

"Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progresnya sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan. Peluncuran nanti untuk operasional insyaallah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023," ujar Jokowi.

"Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progressnya sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan. Peluncuran nanti untuk operasional insyaallah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023," ujar Jokowi, Kamis (13/10)
(Fhm)