Dukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua, Kemenhub Terjunkan Kapal Perintis dan Ber-PSO

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Okt/2022 13:13 WIB
Kapal di.Pelabuhan Jayapura Kapal di.Pelabuhan Jayapura


JAYAPURA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan dukungan penuh sektor transportasi laut dalam penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara atau KMAN yang ke-VI tahun 2022 di Papua. 

Acara ini diprediksi akan sangat meriah dan ramai karena dihadiri ribuan peserta dari seluruh wilayah adat di Indonesia.

Baca Juga:
Mantap, KSOP Banjarmasin Peringkat Pertama Penerimaan PNBP di Ditjen Hubla

Guna suksesnya penyelenggaraan acara akbar KMAN VI, KSOP Jayapura bersama Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan seluruh stakeholders lainnya sinergi dan kolaborasi melalui rapat kordinasi teknis kesiapan pelayanan alur peserta dan distribusi logistik dalam pelayanan embarkasi/debarkasi penumpang dan distribusi logistik khususnya melalui Transportasi Laut.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang juga sebagai Ketua Panitia Umum Panitia Pelaksana Kongres Masyarakat Adat Papua di dampingi Sekretariat Daerah Papua pada  rapat di Gedung Bina Graha Kantor Staf Kepresidenan katakan kongres ini mempunyai pesan kuat keberagaman suku bangsa berkumpul di Papua dalam persatuan Indonesia dan merupakan momentum dialog nasional antara negara dengan masyarakat adat.

Baca Juga:
KSOP Banjarmasin Gelar Kampanye Kespel dan Luncurkan Program Syahbina

"Direncanakan akan hadir langsung 2.500 masyarakat adat dari seluruh penjuru nusantara dan juga akan bersamaan diselenggarakannya ivent Festival Danau Sentani yang akan meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Papua," ujarnya.

Kepala KSOP Kelas II Jayapura Agustinus menyampaikan, penyelenggaraan KMAN ke-VI kali ini akan dihadiri oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia dan sebagian besar menggunakan transportasi laut baik menggunakan kapal, maka kami menerjunkan kapal Public Service Obligation/PSO atau kapal penumpang ukuran besar.

Baca Juga:
Angkutan Laut Perintis jadi Primadona Masyarakat Jayapura

Antara lain KM. Dobonsolo, KM. Sinabung, KM. Gunung Dempo di wilayah timur dan barat Indonesia seperti Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan sebagian daerah Sulawesi serta Nusa Tenggara Timur/Barat dan juga Kapal Angkutan Laut Perintis seperti kapal-kapal Sabuk Nusantara dari daerah kabupaten/kota di Provinsi Papua.

"Dengan antusiasme hadirnya para peserta di Pelabuhan Jayapura tentu ini menjadi stimulus bagi kegiatan kepelabuhanan yang terus menunjukan peningkatan yang signifikan seperti trend realisasi jumlah pengguna Kapal Perintis, Kapal subsidi Public Service Obligation/PSO," ujar Agustinus.

Hal ini ditindaklanjuti dengan pelayanan penyambutan tari-tarian adat bagi peserta kongres dari wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan menggunakan KM. Dobosolo pada Sabtu (16/10/2022), yang turun di Pelabuhan Jayapura dengan jumlah peserta 125 orang peserta dari Maluku. 

Kemudian 20 Oktober 2022 peserta dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat berjumlah ± 600 orang yang datang dengan menggunakan kapal PSO yaitu KM. Sinabung dan 21 Oktober KM. Gunung Dempo.

Pada kesempatan sebelumnya yakni 13-14 Oktober 2022, Rapat koordinasi kesiapan di Kantor Staf Presiden yang dipimpin Kedeputian V Kantor Staf Kepresidenan Teofransus Litaay menyampaikan bahwa KSP mengapresiasi dukungan tersebut.

"Terima kasih untuk kementerian dan lembaga yang sejak awal antusias menjadikan KMAN ke- VI sebagai agenda bersama kolaborasi pemerintah, organisasi masyarakat sipil, masyarakat adat dan masyarakat Papua, penyelenggaraan kongres KMAN VI telah mendapat perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo beserta segenap tokoh adat Papua," ujarnya.

Pada kesempatan sela-sela rapat tersebut di Bina Graha Kantor Staf Kepresidenan, kesiapan layanan pada KMAN ke-VI dan realisasi terkini layanan transportasi laut di Pelabuhan Jayapura disampaikan kembali secara teknis oleh Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid.

Menurutnya, pelayanan peserta KMAN melalui Layanan Angkutan Laut Perintis pantauan trend realisasi sampai 16 Oktober 2022 jumlah penumpang turun dengan menggunakan kapal penugasan perintis KM. Sabuk Nusantara 100 mencapai 129 pax dan KM. Sabuk Nusantara 29 mencapai 52 pax, kemudian diikuti kapal perintis komersil swasta KM. Cantika 77 berjumlah 109 pax.

"Dengan ini menunjukan antusiasme masyarakat yang turut ikut menyaksikan pergelaran Festival Danau Sentani yang bersamaan penyelenggaraan KMAN begitu tinggi dan distribusi logistik semakin bergeliat," ujar Willem.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, David Telenggen menyampaikan bahwa prosesi pelayanan peserta KMAN di Pelabuhan Jayapura dan selama pergelaran kegiatan kongres termasuk Festival Danau Sentani merupakan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders yang selama ini bersama mensukseskan setiap ivent yang dilaksanakan. 

Tokoh Intelektual Papua yang juga akademisi Hubungan Internasional, FISIP Universitas Cenderawasih turut apresiasi kinerja KSOP Jayapura yang gerak cepat lakukan kordinasi dan diwujudkan dengan sinergitas pelayanan prima saat penyambutan peserta KMAN di dermaga 1 Pelabuhan Jayapura.

"Tentu hal ini menjadi contoh bagi institusi lain dalam mensukseskan sebuah kegiatan akbar seperti PON, Pepernas dan saat ini yaitu Kongres KMAN VI, terang Laus yang juga Ketua APS (Analisis Papua Strategis) sebuah komunitas Profesional Global di Papua, Nasional dan Internasional," pungkasnya. (omy)