Siapkan SDM Penerbangan Ber-Prestasi, Kemenhub Kerja Sama dengan Stakeholder Penerbangan Internasional

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Okt/2022 21:44 WIB
MoU BPSDMP dengan ICAO MoU BPSDMP dengan ICAO

 

BALI (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan melakukan perpanjangan kerja sama dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk memberikan bantuan pelatihan di bidang Penerbangan (Capacity Building), melalui program ICAO Development Countries Training Programme (ICAO-DCTP). 

Baca Juga:
Kemenhub Usul Formasi ASN Tahun Ini 18.017 Personel

Perpanjangan kerja sama tersebut dituangkan dalam dokumen project yang ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan President of The Council of ICAO, Salvatore Sciacchitano.

Perpanjangan project sampai dengan tahun 2026 yang diteken pada rangkaian kegiatan G20 Aviation Dialouge Event by the ICAO High Ranking Official di Bali, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga:
Cadet Corner Poltekpel Banten Diresmikan, Terapkan Program Merdeka Belajar

Pada kerja sama sebelumnya program ICAO-DCTP telah diikuti sebanyak 26 negara pada tahun 2021 dan 38 negara pada tahun 2022, dengan kuota peserta sebanyak 46 orang/tahun, dan melalui kerja sama baru ini Kementerian Perhubungan akan secara kontinyu memberikan bantuan pelatihan ICAO-DCTP dengan menambah kuota sampai dengan 60 orang/tahun.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, mengungkapkan, program Indonesia-ICAO DCTP selaras dengan program Indonesia AID (Indonesian Agency for International Development) yang digagas Kementerian Luar Negeri melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional Indonesia (LDKPI).

Baca Juga:
Capt. Wisnu Minta Pegawai BPSDMP Tingkatkan Semangat Kerja

"Tujuannya agar negara-negara yang lebih maju berpartisipasi aktif memberikan bantuan kerja sama teknik (pengembangan kapasitas), fisik, dan kemanusiaan bagi negara berkembang lain yang membutuhkan," ungkapnya. 

Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Perhubungan melalui BPSDMP terus berpartisipasi mendukung program utama ICAO yaitu, No Country Left Behind, tentunya melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan sipil.

Selain teken perpanjangan kerja sama, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Airport Council International (ACI) dalam rangka meningkatkan kualitas personel Bandara. 

MoU ditandatangi Kepala BPSDMP Djoko Sasono dengan Director General ACI Asia Pacific, Mr. Stefano Baronci.

Sama seperti Indonesia-ICAO DCTP,  MoU ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang penerbangan sipil melalui pendidikan dan pelatihan, yang nantinya akan diselenggarakan di delapan Politeknik, Akademi dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan di bawah Kementerian Perhubungan. 

“Ruang lingkup dari MoU ini nantinya adalah Diklat peningkatan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM di bidang penerbangan sipil, seminar serta pertukaran informasi terkini pada industri di bidang penerbangan sipil, kerja sama dengan dunia penerbangan Internasional ini juga merupakan salah satu cerminan dari nilai-nilai Prestasi yaitu Profesional, Etika, Standar Global, dan Integritas,” kata Djoko.

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini nantinya akan diatur lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerjasama yang akan disusun oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan dikoordinasikan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara untuk melaksanakan Pendidikan dan pelatihan Diploma  dan Non Diploma termasuk Pendidikan dan pelatihan khusus di bidang Penerbangan Sipil. (omy)