Rutin Undang BPK, Prabowo: Kemhan dan TNI Butuh Masukan untuk Peningkatan Kinerja

  • Oleh : Dirham

Rabu, 02/Nov/2022 09:06 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan para Kepala Staf TNI. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan para Kepala Staf TNI.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tercatat beberapa kali mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta masukan terkait kinerja pemerintah dan TNI. 

Yang paling anyar pada 20 September 2022 lalu, Prabowo mengundang BPK ke Kemhan saat membuka Entry Meeting/Taklimat Awal Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) BPK di lingkungan Kemhan. 

Dalam kesempatan tersebut Prabowo meminta agar BPK dapat memberikan masukan-masukan yang berharga bagi Kemhan dan TNI. 

“Saya berharap Kemhan dan TNI akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan solusi terkait peningkatan kinerja industri pertahanan, peningkatan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang serta industri amunisi,” ujar Prabowo, Rabu (2/11/2022). 

Prabowo juga mengundang BPK pada Juni 2022 di mana dirinya mengucapkan terima kasih atas bimbingan BPK kepada Kemhan dan TNI selama ini, sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan, mereka kembali meraih Predikat Opini WTP untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2018. 

“Saya berharap BPK RI dapat terus memberi arahan, asistensi, dan bimbingan kepada Kemhan dan TNI dalam hal pengelolaan serta penyajian laporan keuangan negara. Dengan demikian, maka dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar akuntansi pemerintahan yang berkualitas,” tutur Prabowo. 

Sebelumnya, Februari 2022 Prabowo juga mengundang BPK ke Kemhan dimana ia menekankan kepada satker di Kemhan agar senantiasa berkoordinasi dan menyiapkan data dukung dan informasi yang diperlukan tim pemeriksa BPK RI guna mewujudkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang transparan serta akuntabel. 

“Anggaran pertahanan termasuk tertinggi. Hal itu merupakan tanggung jawab yang harus dijaga,” tutupnya. (ds/sumber Sindonews.com)