Indonesia Bersyukur Disinggahi Kapal Norwegia di Misinya Keliling Dunia untuk Pembangunan Laut Berkelanjutan

  • Oleh : Naomy

Senin, 07/Nov/2022 18:15 WIB
Penyambutan penumpang kapal Norwegia Penyambutan penumpang kapal Norwegia

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersyukur menyambut kedatangan kapal layar dari negara Norwegia di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan 6 Jenazah ABK Kecelakan Kapal Keoyoung Sun di Perairan Jepang

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha yang diwakili oleh Direktur Perkapalan dan Kepalautan Ahmad Wahid menyebutkan, kapal layar SS Statsraad Lehmkuhl tersebut telah berlayar dari negaranya sejak 20 Agustus tahun lalu. 

"Dalam pelayarannya, membawa misi pembangunan laut yang berkelanjutan melalui 'One ocean expedition' kepada beberapa negara yang disinggahinya, termasuk Indonesia," ungkap Wahid, Senin.(7/11/2022).

Baca Juga:
Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut Ryan

Sebuah kehormatan dapat menyambut kedatangan kapal Statsraad Lehmkuhl.

Kapal tersebut merupakan salah satu kapal layar yang sangat bersejarah. Usianya telah lebih dari 100 tahun dan memulai perjalanan mengitari dunia sejak Agustus 2021 ke arah barat hingga saat ini mendarat di Jakarta.

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

"Setelah Jakarta, meneruskan perjalanan ke arah barat menuju Mauritius sebelum kembali ke Norwegia untuk melaksanakan misi One Ocean Expedition," tuturnya.

Sedangkan One Ocean Expedition merupakan sebuah misi yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai peran penting laut untuk masa depan yang berkelanjutan dalam sudut pandang global.

"Terima kasih telah berkunjung dan selamat menikmati keindahan Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran kapal itu di Jakarta menunjukkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Norwegia.

Dia berpesan kepada seluruh tamu yang hadir termasuk para taruna untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya pengalaman dan pengetahuan yang dikumpulkan kapal Statsraad Lehmkuhl selama perjalanan.

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin mengatakan bahwa Norwegia dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat tentang masalah terkait laut dan urusan maritim, baik secara bilateral maupun multilateral.

Dia menjelaskan, One Ocean Expedition bertujuan berbagi pengetahuan tentang peran penting lautan untuk pengembangan berkelanjutan dalam perspektif global.

"Kami percaya kunjungan Statsraad Lehmkuhl ke Jakarta akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk merayakan kemitraan ini," ungkapnya. (omy)