Ada KTT G20, Pengaturan Lalu Lintas di Bali Berjalan Lancar

  • Oleh : Naomy

Selasa, 15/Nov/2022 09:48 WIB
Suasana ketertiban si ruas jalan Bali (Ditjen Hubdat) Suasana ketertiban si ruas jalan Bali (Ditjen Hubdat)


BALI (BeritaTrans.com) - Pengaturan lalu lintas kendaraan masa penyelenggaraan KTT G20 di Bali, hingga Senin (14/11/2022) berjalan lancar.

Kepatuhan pengguna jalan terhadap pemberlakuan ganjil genap (gage) dari hari ke hari semakin meningkat. Sejak diujicobakan pada 9 November 2022 hingga mulai diberlakukan secara penuh pada 13 November 2022, tingkat kepatuhan pengguna jalan mencapai 88 persen. 

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Dorong Kolaborasi dan Integrasi Data Penanganan Angkutan ODOL

"Khususnya di kawasan Nusa Dua, yang menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20," jelas Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Selasa (15/11/2022).

Selain itu, lalu lintas di sejumlah jalan yang diberlakukan gage dan pembatasan angkutan  barang juga cukup lancar. Dengan rata-rata kecepatan kendaraan antara 35 s.d. 54 km/jam dan Volume to Capacity (VC) Ratio di bawah 1 yaitu antara 0,1 s.d. 0,4. Artinya volume pergerakan kendaraan belum melebihi kapasitas jalan.

Baca Juga:
Kemenhub Gelar Diskusi Bersama Asosiasi Pengemudi Angkutan Barang

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi para pengguna jalan di Bali, yang turut menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 dengan mematuhi adanya pengaturan lalu lintas,” tuturnya.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 Tahun 2022 Bali, yang diterbitkan 31 Oktober 2022. 

Baca Juga:
Tangani ODOL, Ditjen Hubdat Dorong Integrasi Data dan Pemanfaatan WIM

Ada dua skema rekayasa lalin yang dilakukan yaitu skema penerapan sistem ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang. 

Pengaturan ini mulai diberlakukan pada 13 sampai 17 November 2022, pukul 06.00 sampai 22.00 WITA, yang diberlakukan pada 10 ruas jalan utama di Bali.

"Sebelum diterapkan, serangkaian koordinasi telah dilakukan dengan para pemangku kepentingan yakni: Kepolisian, Dinas Perhubungan, panitia penyelenggara dan pihak terkait lainnya. Kemenhub bersama Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali juga telah melakukan sosialisasi dan uji coba penerapan pengaturan rekayasa lalu lintas ini," bebernya. 

Hari ini dan besok (15-16 November 2022) merupakan puncak pertemuan para pemimpin G20. Tentunya petugas telah disiapkan di sejumlah titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas bagi para delegasi yang hadir dan juga bagi masyarakat umum yang melakukan perjalanan. (omy)