Hilang Kontak 5 Hari di Laut Aru Maluku, Kapal Kargo Bersama Kru Ditemukan Selamat

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 16/Nov/2022 12:20 WIB
MV Mutiara Ladjoni 7.(ilustrasi) MV Mutiara Ladjoni 7.(ilustrasi)

KEPULAUAN ARU (BeritaTrans.com) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal kargo MV Mutiara Ladjoni 7 yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar Perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Tim SAR telah melakukan evakuasi dan semua kru kapal dalam keadaan selamat.

"Kapal kargo berbobot 2.976 ini ditemukan pada Senin (14/11) pukul 18.50 Wita pada titik koordinat 05° 40'0.20" S/136° 48'0.00" E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambos, dilansir dari Antara, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Mati Mesin di Lembata

Mustari mengatakan tim SAR gabungan mengevakuasi Tri Sulfikar selaku nahkoda dan masinis II bernama Isnomo dalam keadaan sakit. Tim SAR gabungan lalu merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo pada Selasa (15/11) pukul 08.00 Wita.

Sementara Komandan Kapal Polisi KP XVI 3002 Teluk Ambon Polairud Ipda Rein Tannewa mengatakan jumlah kru saat kapal dilaporkan hilang kontak sebanyak 13 orang. Mereka terdiri atas Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II).

Kemudian Isnomo (Masinis II), Rustan (Masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi) dan Andhika (juru mudi). Rudi (juru minyak), Rafli Dwi Samudra (kelasi), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).

Dia mengungkapkan ada dua kru yang tidak ikut pelayaran. Mereka adalah Muh Nur Ikhsan (mualim III) dan Rafli Dwi Samudra (kelasi).

"Ketika kami mendapat informasi awal langsung merespons dengan melapor kepada Sirektur Polairud Polda Maluku kombespol Harun Rosyid dan langsung memerintahkan personel Polairud Polda Maluku yang bertugas di Wilayah Dobo segera berkoordinasi dengan instansi terkait serta unit Basarnas Dobo untuk melakukan pencarian," katanya.

Diberitakan sebelumnya Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 dilaporkan hilang kontak di sekitar Perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak tiga hari lalu. Tim SAR gabungan lalu melakukan pencarian dan penyelamatan.

Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo Ipda Rein Tannewa mengatakan kapal kargo tersebut berlayar dari Asike di Timika, Papua menuju Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (9/11). Selanjutnya kapal hilang kontak di sekitar Perairan Laut Kepulauan Aru pada Sabtu (12/11).

"Hilang kontak saat berada di sekitar perairan Kepulauan Aru hari Sabtu (12/11) sekitar pukul 00.30 WIT," kata Ipda Rein Tannewa saat dihubungi Antara, Senin (14/11) malam.

Rein mengatakan kapal kargo tersebut baru saja selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang. Kemudian kapal juga sempat melakukan pengisian bahan bakar di Dobo.

"Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis, namun kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya." katanya.

Sementara untuk posisi terakhir kapal dilaporkan berada pada koordinat 05°40' 0.20"S /135°48'0.00"E dengan jarak tempuh dari Kantor SAR Timika ke LKP sekitar 91,13 nautical mile (Nm) dan heading 224.69 dengan Frekuensi 12.476 dan 10.476 MZ.

Menurut dia, tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo beserta seluruh unsur SAR termasuk TNI-AL dan Polairud Polda Maluku di Dobo telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

"Informasi dari pemilik kapal bernama Lukman Ladjoni, hilang kontak dari data trafik sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 11 November 2022 sekitar pukul 14:30 WIT," katanya.

Sehingga pada tanggal 12 November 2022, Kansar Timika mencoba menghubungi ke kapal MV. Mutia Ladjoni 7 melalui radio tapi sudah tidak aktif atau tidak bisa berkomunikasi lagi.(fhm/sumber:antara)