Ini 6 Fakta Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung

  • Oleh : Redaksi

Senin, 28/Nov/2022 07:23 WIB
Ilustrasi Helikopter Polairud (Foto.dok) Ilustrasi Helikopter Polairud (Foto.dok)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Helikopter milik Polri yang membawa empat personel dilaporkan lost contact atau hilang kontak di kawasan perairan Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (27/11/2022) siang.

"Ya benar, terjadi hilang kontak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan, kepada Kompas.com, Minggu.

Baca Juga:
Basarnas Siagakan 5 Helikopter dan 5 Kapal untuk Keamanan Mudik Lebaran 2023

Ramadhan mengungkapkan, helikopter berjenis NBO dengan nomor registrasi P-1103 itu awalnya terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.

Rute yang ditempuh adalah dari Polda Kalimantan Tengah ke Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) di Bangka Belitung.

Baca Juga:
Heli yang Ditumpangi Gubernur Jambi Mendarat Darurat di Lapangan Sepakbola, Cuaca Ekstrem

Berikut sejumlah fakta terkait hilangnya helikopter Polri tersebut.

1. Hilang sekitar pukul 14.00

Informasi bahwa helikopter bernomor registrasi P-1103 itu hilang kontak dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:
4 Helikopter dengan Hoist Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Sebenarnya, ada dua helikopter yang melaksanakan misi sama.

Selain helikopter yang hilang kontak, ada helikopter lainnya, yakni bernomor registrasi P-1113.

2. Cuaca buruk

Ramadhan mengungkapkan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan, Belitung, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sebab, mereka berhadapan dengan cuaca buruk.

Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103. Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," kata Ramadhan.

 

3. Satu Helikopter dilaporkan "lost Contact"

Sekitar pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Tetapi, helikopter P-1103 belum dapat dikontak.

Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian memeriksa posisi Helikopter P-1103 di Tower.

Ia sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.

"Adapun langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," ujar Ramadhan.

 

5. Misi tidak terjadwal

Tower radar Tanjungpandan melaporkan belum ada kontak dengan helikopter milik Polri yang dikabarikan hilang kontak tersebut.

Penerbangan helikopter yang membawa empat personel itu diduga dalam misi patroli dan tidak terjadwal dalam laporan penerbangan.

Kepala Biro Operasional Polda Bangka Belitung Kombes Pontjo Soediantoko juga telah menerima informasi perihal jatuhnya helikopter Tipe NBO 105.

"Sementara masih menunggu info dari ATC dan AP II Tanjung Pandan dan seluruh petugas perangkat pendeteksian radar udara," ujar Pontjo.

 

6. Upaya pencarian libatkan Polda dan Pihak terkait

Ramadhan memastikan, upaya pencarian helikopter melibatkan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Polri (Korpolairud) dan Kepolisian Daerah Bangka Belitung.

Namun, upaya pencarian pada Minggu kemarin terkendala cuaca buruk.

Oleh karena itu, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Senin (28/11/2022).(ny/Sumber:Kompas.com)