Oleh : Redaksi
BeritaTrans.com - Kejujuran petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali mendapat apresiasi dari pengguna jasa. Kali ini datang dari seorang warga negara asing bernama Jeremy H Barnes.
Melalui surat, Barnes menceritakan pengalaman yang membuat dirinya kagum dengan sikap peduli dan kejujuran dari petugas Bandara Soetta.
Baca Juga:
Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, Injourney Group Hadirkan Beragam Keseruan dan Promo Spesial
Barnes bersama putrinya merupakan eks penumpang pesawat All Nippon Airways (ANA) dengan nomor penerbangan NH835 rute Tokyo – Jakarta yang mendarat di Bandara Soetta, Tangerang pada Selasa, 15 November 2022 pukul 23.35 WIB.
Setelah menyelesaikan proses Keimigrasian, Barnes dan putrinya pergi ke conveyor untuk mengambil barang bawaan (bagasi tercatat).
Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta Siap Sambut Kunjungan Kenegaraan Y.M. Paus Fransiskus
Saat itu, sekitar kurang lebih pukul 12 malam, Barnes pergi ke toilet sedangkan putrinya menunggu di area conveyor belt.
Pada saat di toilet, Barnes melepas tas kecil miliknya di dekat wastafel. Namun, setelah selesai di toilet, Barnes lupa mengambil kembali barang miliknya.
Baca Juga:
Resto Terbakar Di Bandara Soetta, Ko Bisa?
“Saat di toilet saya melepas kantong pelana kecil dan menggantungnya di dekat wastafel. (Kemudian) Saya kembali ke putri saya dan dia telah mengambil semua barang bawaan (bagasi) dan kami melewati (pemeriksaan) bea cukai bersama dan langsung menuju tempat (penjemputan) menuju hotel,” tulis Barnes dalam surat tertanggal 25 November 2022.
Saat menunggu penjemputan, Barnes sadar bahwa tas kecil miliknya telah tertinggal di dalam toilet Terminal Kedatangan Internasional. Dia pun langsung kembali ke dalam Terminal Kedatangan.
“Pada saat itu sekira pukul 00.35 WIB, saya meraih dompet (tas) saya di kantong pelana dan menyadari bahwa saya telah meninggalkannya di toilet. Saya berteriak dan berlari kembali ke toilet (dan ternyata) tasnya tidak ada,” kata Barnes.
Melihat tas miliknya sudah tidak ada lagi di wastafel toilet tersebut, Barnes langsung menuju pos keamanan. Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya telah kehilangan tas kecil yang tidak sengaja dia tinggal di toilet.
“Saya berlari ke pos keamanan, berbicara dengan petugas di sana dan menjelaskan apa yang terjadi, kami kembali bersama (ke toilet) sehingga dia dapat memastikan apa yang terjadi dan di mana,” tulis Barnes.
Setelah kembali dari toilet tersebut, petugas langsung menghubungi petugas kebersihan yang bertugas di toilet tempat Barnes meninggalkan tas kecil miliknya.
“Dia (petugas) langsung menelpon bagian housekeeping Angkasa Pura dan dalam waktu 5 menit Ibu Nurhalima dan Pak Suwardi mengeluarkan dompet dan tas kecil saya. Saya sangat bersyukur dan sangat lega bahwa mereka telah menemukan barang-barang saya dan semuanya masih utuh,” urainya.
Barnes mengaku kagum dengan sikap jujur dan kebaikan petugas yang telah mengamankan tas miliknya. Dirinya berharap, kedua petugas kebersihan toilet tersebut juga diberikan apresisasi berupa penghargaan karyawan terbaik bulan ini (employee of the month).
“Saya akan selalu mengingat hari ini bahwa kejujuran dan kebaikan rakyat Indonesia bersinar di atas dunia kita yang terkadang mendung. Terakhir saya berharap ketiga orang ini dapat diakui sebagai employee of the month atau bahkan mungkin (employee of) the year,” tandas Manajer Umum Safari Tours & Travel Manado, Sulawesi Utara ini.
Berikut isi lengkap surat dari Jeremy H Barnes yang didapatkan tangerangonline.id pada Selasa, 29 November 2022,
November 25, 2022
To Whom It May Concern,
This shall serve to confirm my experience upon my arrival in Jakarta CGK on Nov 15th NH 835 11:35 PM. After clearing Immigration I went to claim my luggage with my daughter. She waited for the baggage and I went to the toilet (Handicapped) , I used the toilet at approximately 12 AM (midnight). While in the toilet I removed the small saddlebag and hung it on the rail near the sink.
I returned to my daughter and she had all the luggage and we proceeded through customs together and moved to the sidewalk where we would be met by our hotel. At that point I reached for my wallet in the saddlebag and realized I had left it in the bathroom, it was 12:35 AM . I screamed and ran back to the toilet – the bag was not there !!!!!
I ran to the security post, spoke to an officer there and explained what had happened, we went back together (to the toilet) so he could confirm what had taken place and where.
He immediately called the Angkasa Pura housekeeping department and within 5 minutes Ibu Nurhalima & Pak Suwardi produced my wallet and small bag. I was overwhelmed with gratitude and so relieved that they had found my belongings and all was intact.
I will always remember this day that the honesty and kindness of the Indonesian People shone above the sometimes cloudiness of our world today.
Lastly I hope that these three persons can be recognized as employees of the month or even possibly the year.
Please do let us know if there are additional questions regarding this case.
Warmest regards,
Jeremy H Barnes
General Manager
Safari Tours & Travel/ Manado/Sulut
(ny/Sumber:tangeranonline.id)