Pemkab Sinjai Alokasikan Rp3,1 Miliar untuk Pengadaan Kapal Nelayan

  • Oleh : Redaksi

Senin, 05/Des/2022 20:11 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengalokasikan Rp3,1 miliar untuk pengadaan kapal fiber yang diperuntukkan kelompok nelayan dalam meningkatkan produktivitas serta ekonomi masyarakat

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Sinjai Haris Achmad melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Andi Kartini Ottong pada sektor perikanan yakni meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga:
1 Kapal Malaysia dengan Kru Warga Myanmar dan 5 Kapal Nelayan Indonesia Ditangkap KKP

"Program unggulan di bidang perikanan ini sudah berjalan konsisten sejak 2019 hingga saat ini pada 2022. Ada banyak program dalam perikanan selain pengadaan kapal," ujarnya di kutip dari Antara, Senin (5/12/2022).

Haris Achmad mengatakan pada 2022, pihaknya akan menyerahkan 11 unit kapal fiber untuk nelayan dengan ukuran di bawah lima gross tonnage (5 GT).

Baca Juga:
Nelayan Langgar Batas Jalur Tangkap, 5 Kapal Ditertibkan KKP

Dia menyebut sejak program pengadaan kapal nelayan itu dijalankan, sudah ada 40 kapal telah disalurkan ke kelompok nelayan belum termasuk 11 kapal pada pengadaan 2022 yang jika di total keseluruhan semuanya jadi 51 kapal.

"Jadi kalau jumlah total hingga tahun ini ada 51 kapal ukuran di bawah 5 GT. Insya Allah 11 kapal atau perahu untuk bantuan tahun ini dalam waktu dekat akan segera diserahkan kepada nelayan kita," katanya.

Baca Juga:
KKP Gandeng Kementerian BUMN dan Pertamina Permudah Akses BBM Bersubsidi untuk Nelayan

Selain bantuan kapal, dinas terkait juga memberikan bantuan peralatan tangkap yang ramah lingkungan sebanyak ratusan unit mulai dari GPS, jaring tangkap, jaket pengaman, boks pendingin ikan (cool box), alat pelacak ikan (fish finder), lampu air garam dan alat navigasi.

"Tentu ini sebagai usaha peningkatan produksi perikanan tangkap di perairan dengan tetap menggunakan alat tangkap ramah lingkungan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem ikan," terangnya.

Pada pengadaan kapal dan berbagai peralatan perikanan lainnya itu, pihaknya mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,1 miliar.

Bupati Andi Seto Asapa mengatakan bahwa program ini akan terus berlanjut mengingat potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Sinjai cukup besar, sehingga peluang untuk mensejahterakan masyarakat di sektor ini cukup menjanjikan.

“Insya Allah, program pemberian bantuan ini akan terus kita berikan hingga akhir jabatan kami. Komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap intens kita lakukan. Mohon doa dan dukungannya semoga kedepannya semakin banyak nelayan kita yang mendapatkan bantuan ini," tuturnya.

Bupati Andi Seto menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah kepada masyarakat sehingga pemerintah tidak pernah berhenti berupaya membantu masyarakat khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan di Sinjai

Adapun Kabupaten Sinjai selain hasil pertaniannya, produktivitas hasil lautnya sudah dikenal luas di Sulsel. Dalam satu tahun hasil tangkapan mencapai puluhan ribu ton. Hasil tangkapan nelayan tersebut rata-rata ikan unggulan seperti ikan tuna, cakalang dan ikan jenis lainnya.(fhm/sumber:antara)