Queen of the Skies 747, Pesawat Jumbo Terakhir, Keluar dari Perakitan

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 07/Des/2022 20:50 WIB
Boeing 747 atau Queen of the Skies terakhir (Foto: Boeing)  Boeing 747 atau Queen of the Skies terakhir (Foto: Boeing)

Jakarta (BeritaTrans com) - Pesawat terakhir Boeing 747 telah keluar dari jalur perakitan. Nantinya pesawat ini akan digunakan sebagai pesawat kargo.

Berjuluk Queen of the Skies, pesawat itu telah dibuat selama 53 tahun dengan total lebih dari 1.570 buah. Peluncurannya seri terakhir di negara bagian Washington itu dilakukan pada Selasa kemarin.

Pesawat jumbo ini pernah menjadi terobosan karena memiliki tonjolan lantai dua yang khas. Mungkin itu merupakan pesawat paling terkenal dan populer yang pernah dibuat Boeing.

Boeing 747 bahkan cukup besar yang dapat mengangkut Space Shuttle dari landasan pendaratan di California ke lokasi peluncurannya di Florida. Dan akan meluncurkan pesawat ruang angkasa jenis baru oleh Virgin Orbit paling cepat minggu depan.

747 pernah menjadi pilihan orang kaya dan glamor dan bahkan bangsawan. Banyak film, termasuk film klasik James Bond tahun 1973 berjudul "Live and Let Die" menampilkan pesawat, atau set yang dibuat agar terlihat seperti lounge kelas satu di deck atasnya.

Baca Juga:
Pesawat Kargo DHL Terbelah Usai Mendarat Darurat dan Tergelincir di Bandara Kosta Rika



Selain penggunaan itu, 747 sebagai pesawat penumpang telah ketinggalan zaman. Maskapai telah beralih dari pesawat dengan empat mesin yang boros bahan bakar.

Saingannya, Airbus telah mematikan pesawat jumbo dua tingkatnya sendiri, A380, pada tahun 2019.

Boeing telah memberi isyarat pada tahun 2020 bahwa mereka akan berhenti membangun 747, bahkan dalam bentuk pesawat kagro. Karena, pelanggan lebih memilih 777 yang hemat bahan bakar atau menghemat uang dengan merekondisi 747 penumpang menjadi kargo.

Boeing belum membuat pesawat versi penumpang sejak mengirimkan yang terakhir ke Korean Airlines pada tahun 2017. 747 terakhir ini akan diberikan kepada Atlas Air Worldwide Holdings yang akan mengoperasikan pesawat untuk perusahaan logistik Swiss Kuehne+Nagel.

Pesawat terakhir hari Selasa akan diterbangkan ke bengkel fasilitas Boeing lainnya untuk pengecatan dan detail akhir lainnya, sebelum dikirim ke Atlas pada awal tahun depan.

Saat ini hanya ada 44 versi penumpang dari 747 yang masih beroperasi, menurut firma analitik penerbangan Cirium. Lebih dari setengahnya, 25 buah, diterbangkan oleh Lufthansa
(ny/Sumber:detik.com)

Baca Juga:
Black Stone Airlines Resmi Beroperasi, Layani Penerbangan Kargo