Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline saat memasuki Stasiun Bekasi tampak ramai dan mengalir pada Senin (12/12/2022) pagi. Hal itu terlihat pada dua akses masuk baik dari selatan maupun utara stasiun.
Terlihat lebih banyak penumpang masuk stasiun tersebut dari pada yang keluar untuk mengakhiri perjalanan.
Baca Juga:
Barang Ketinggalan di Kereta Api Lapor ke Layanan Lost and Found KAI! Begini Prosesnya!
Pada jalur masuk penumpang diwajibkan menujukan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Aplikasi Peduli lindungi.
Stasiun KRL ini juga tampak sibuk, selain memberangkatkan penumpang KRL terdapat juga penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ).
Baca Juga:
Keren! KAI Raih Penilaian Sangat Baik dalam ICORPAX 2023, Dapat Angka 87,99%
Penumpang KRL memilih jadwal pagi hari lantaran takut telat ke kantor dan menghindari trafik di jalan yang biasanya padat.
"Naik kereta ini harus pagi-pagi. Kalau desak-desakan saya sih sudah enggak heran, kalau enggak gitu ya bisa bisa telat ke kantor," lagi pula pagi ini jalan masih lumyan sepi," ujar Dina saat menanti KRL di Stasiun Bekasi, Senin (12/12/2022).
Baca Juga:
Petugas Keamanan Selamatkan Pria Melompat ke Rel di Peron 1 Stasiun Depok Baru
Dia pun mengatakan sudah biasa menaiki rangkaian KRL pada jam sibuk dan selalu ramai. Dia juga membedakan pada saat adanya penyekatan naik transportasi umum saat pandemi.
"Kan enggak mungkin juga berlaku antre atau dibatasi lagi naik kereta, orang-orang kan harus kerja," ujar Dina.
Banyak penumpang langsung masuk dan melakukan tap tiket untuk selanjutnya masuk ke bagian peron.
Peron juga tampak ramai, banyak penumpang yang menanti rangkaian. Stasiun ini memberangkatkan penumpang KRL ke arah Kampung Bandan, Angke dan Cikarangm
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id hingga pukul 7.00 penumpang masuk mengalir langsung. Penumpang KRL menunjukannsertifikat vaksin saat hendak memasuki area stasiun yaitu di dekat pintu gerbangnya.
Petugas terlihat banyak yang berjaga untuk mengatur alur masuk dan keluar penumpang KRL. Penumpang turun juga ramai terlihat akan meninggalkan area stasiun.
Karena ditambahkannya kapasitas penumpang Commuterline KRL dan dibukanya akses baru membuat antrean minim. Penumpang pun dapat merasakan masuk ke peron dengan cepat.
Penumpang masuk terus mengalir tanpa penyekatan, sejumlah penumpang lanjut usia, ibu, hamil juga terlihat pada jalur masuk. Penumpang tersebut berjalan melewati tangga hingga selanjutnya melakukan tap tiket dan naik KRL. Alur masuk penumpang tidak henti-hentinya terus mengisi jalur masuk di stasiun.
Terlihat mulai pukul 6.00, penumpang KRL merupakan pengguna harian atau langganan yang biasa memulai aktivitas dengan angkutan masal, begitu juga penumpang keluar.
Penumpang terlihat pada pintu tap tiket terus masuk mengalir tanpa henti. Penumpang terus berdatangan dari arah selatan atau utara stasiun.
Ketersediaan KRL saat ini di Stasiun Bekasi terus ada tanpa jeda yang lama. KRL ada yang telah memulai perjalanan dari arah Cikarang maupun arah Stasiun Transit Manggarai.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KAI Commuter terus mengimbau agar pengguna selalu ikuti arahan petugas, memperhatikan petunjuk-petunjuk arah di stasiun, tertib dalam bercommuter dan selalu waspada.
Mengingat masih dalam musim penghujan, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca.
"Siapkan payung, jaket, atau jas hujan saat pergi beraktivitas. Gunakan juga alas kaki yang tidak licin untuk keselamatan dan keamaan selama bercommuter," kata Anne.
KAI Commuter juga mengajak penumpang KRL untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi kereta secara real time, dan jadwal perjalanan commuterline serta tetap patuhi protokol kesehatan selama bercommuter. (Fhm)