Oleh : Bondan
BEKASI (BeritaTrans.com) — Mendekati libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, bus antarkota dalampropinsi (AKDP) Primajasa belum terlihat peningkatan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (19/12/2022).
Pengurus PO Primajasa Perwakilan Terminal Induk Kota Bekasi, Mulyadi mengatakan, sampai saat ini belum ada peningkatan penumpang yang akan ke Wilayah Jawa Barat.
Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal
“Untuk hari ini, khususnya hari Senin 19 Desember 2022, tensi penumpang belum ada peningkatan. Cuma karena mengingat ini hari Senin, arus balik dari Terminal lawan memang ada sedikit kenaikan dari hari biasa. Tapi kalau untuk menjelang libur nataru mungkin dalam waktu sore hari ini maupun besok, kalau memang ada peningkatan penumpang volumenya berapa persen nanti akan kami informasikan kembali,” kata Mulyadi kepada BeritaTrans.com di Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (19/12/2022).
Dia memprediksi peningkatan penumpang akan terjadi pada Kamis ini saat mendekati libur Natal.
Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun
“Karena menjelang libur sekolah, karena saat ini libur sekolah belum merata. Nah libur sekolah meratanya menjelang Rabu dan Kamis kemungkinan di hari itu mulai akan meningkat. Biasanya yang paling ramai ke arah Priangan seperti mobil Garut, Tasik, Majalengka, Kuningan dan Cirebon itu biasanya mendominasi” jelasnya.
Sementara, tarif bus menjelang dan saat libur nataru, tidak mengalami kenaikan, “Untuk tarif normal, Bekasi-Kuningan Rp. 100 ribu kelas ekonomi, Rp. 120 ribu kelas Bisnis, Bekasi-Bandung Rp. 70 ribu yang kelas eksekutif, Rp. 42 ribu untuk ekonomi, Bekasi-Merak Rp. 55 ribu dan Bekasi-Cikijing Rp. 100 ribu. Semua tarif tersebut tertempel pada kaca bus. Dan Primajasa pun tidak ada sistem pembelian melalui loket, semuanya pembayaran tiket bus dilakukan saat penumpang berada di dalam bus.”
Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi
Kembali dia mengutarakan, nantinya pihak PO Primajasa akan menyiagakan bus tambahan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi.
“Hasil dari rapat kami di pool Bandung, itu nanti akan menyediakan armada sekitar 15 unit untuk rute BR (Bantuan Rute). Di setiap rute dikhawatirkan peningkatan volume penumpang, takut mobil agak lambat kami menyediakan unit tambahan itu yan ga kami taruh di pool Betos. Mekanik pun kita siagakan di Terminal Induk Kota Bekasi maupun di pool Betos untuk dilakukan pengecekan kendaraan,” pungkasnya. (Dan)