Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang, Anggota TNI dan 2 Anaknya Tewas

  • Oleh : Fahmi

Senin, 26/Des/2022 15:29 WIB
Kecelakaan sepeda motor tertabrak kereta api di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (M Rofiq) Kecelakaan sepeda motor tertabrak kereta api di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (M Rofiq)

PROBOLINGGO (BeritaTrans.com) - Sepeda motor Honda Supra 125 bernopol N-4952-PU tertabrak kereta api Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang, Jawa Timur, Senin (26/12/2022) pukul 10.00 WIB.

Akibat kejadian, tiga orang, yang merupakan anggota TNI dan dua anaknya, tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
 
Sepeda motor itu terseret lebih dari 1 kilometer pada kawasan pelintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Baca Juga:
Diseruduk Kereta Api di Perlintasan Tanpa Pintu, Mobil Ayla Terpental hingga 10 Meter

Sedangkan 3 orang yang menaikinya, yakni seorang laki-laki yang sedang membonceng 2 anaknya yang masih kecil, tewas seketika seusai tabrakan tersebut.

"Sepeda motor ini dari selatan mau ke utara crash (tabrakan) sama kereta api," kata Junaidi ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian tersebut.

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang di Prabumulih, Pengendara Revo Tewas

Pengendara Supra yang yang tertabrak kereta api (KA) itu merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820 Probolinggo. Akibat tertabrak KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang di pelintasan tanpa palang pintu korban bersama 2 anaknya tewas seketika.

Kecelakaan sepeda motor tertabrak KA hingga terseret 1 kilometer itu terjadi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Korban yang hendak melintasi rel dari arah Terminal Bayuangga menuju Pantai Takad tidak melihat kereta yang datang dari sebelah kanan.

Baca Juga:
Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Bulak Kapal Bekasi

Korban diketahui bernama Kopda Ainur Rosyid. Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo membenarkan bahwa korban tewas tertabrak KA itu merupakan anggotanya. Untuk itu, ia menyampaikan duka cita.

"Kami turut berduka atas meninggalnya anggota kami yang bersama 2 putranya akibat kecelakaan tertabrak kereta api," kata Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arhanud Arip Budi Cahyono, Senin (26/12).