Dahsyat, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Naik hingga 175% di Libur Nataru

  • Oleh : Naomy

Selasa, 03/Janu/2023 09:57 WIB
Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi didampingi Corsec Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi didampingi Corsec


LABUAN BAJO (BeritaTrans.com) - Dahsyat, penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali kelolaan PT Angkasa Pura I mengalami kenaikan jumlah penumpang hingga 175%.

"Ini merupakan pencapaian tertinggi di mana sehari penumpang internasional bisa mencapai 25.000," jelas Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi ditulis Selasa (3/1/2023).

Baca Juga:
InJourney Airport Klaim Sangat Siap Hadapi Angleb 2024

Jumlah tersebut menurutnya, sudah mendekati pada saat sebelum pandemi di 2023.

Hanya saja kalau dari sisi asal penumpang, maka pada periode ini mayoritas berasal dari Eropa. Bila pada sebelum pandemi, banyak penumpang wisatawan asing kebanyakan asal dari Cina, Korea, dan Jepang.

Baca Juga:
Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

"Kenaikan ini cukup signifikan positif untuk pemulihan, trafiknya sepanjang periode Covid-19. Dari target penumpang sebanyak 38, 8 juta pada tahun ini, namun realisasinya sudah mencapai 52 juta," katanya.

Pencabutan pembeelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disebutkan dia,  memberikan semangat orang untuk bepergian ke Bali. 

Baca Juga:
Sepanjang Februari, AP1 Layani 5 Juta Penumpang

Hal itu mengingat pada masa pandemi dan PPKM ketat,  semua membatasi penerbangan, penumpang juga diperhatikan protokol kesehatan di bandara, pemeriksaan kesehatan, antrean diatur agak jauh terbagi-bagi. 

Bahkan jadwal penerbangan juga diberi jarak untuk menghindari penumpukan penumpang di jam sama.

"Dengan pencabutan PPKM jadi busa lebih dekat lagi (jarak antarkberangkatan pesawat), kami menyambut positif namun tetap jaga prokes," ujar Faik didampingi Corporate Secretary Rahadian D Yogiasworo.

Hari ini diperkirakan sebagai puncak arus balik libur Nataru dan pihaknya siap melayani penumpang di 15 bandara kelolaan.

Selain Bandara Ngurah Rai, penumpang tertinggi kedua ada di Bandara Juanda Surabaya yang mengalami kenaikan hingga 76% dan Sultan Hasanuddin Makassar, juga Bandara Sentani. (omy)