JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan, dua prajurit TNI AD meninggal dan satu orang masih dalam pencarian akibat kecelakaan speedboat di Perairan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Minggu (8/1/2023).

Hamim menjelaskan, speedboat tersebut mengangkut 14 penumpang, dan tujuh di antaranya adalah prajurit TNI AD. 

"Hingga saat ini, informasi yang berhasil dihimpun, dari 7 orang penumpang anggota TNI AD, 4 orang selamat, 2 orang meninggal dan 1 orang sedang dalam pencarian," kata Hamim melalui keterangan resminya, Senin (9/1/2023). 

Hamim mengatakan, saat ini petugas terkait masih melakukan penyisiran guna mencari korban hilang akibat peristiwa tersebut. 

"Saat ini petugas terkait sedang melakukan penyisiran dan pencarian lebih lanjut korban yang belum ditemukan," ucapnya. 

Berikut nama penumpang speed boat yang merupakan Anggota TNI AD: 

1. Serma Wiyoto (Plh. Danramil 1709-05/Wartas) Selamat 

2. Serda Yunus Dimara (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Selamat 

3. Serda Ehud (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Selamat 

4. Serda Ardo (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Selamat 

5. Serda Arafat (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Meninggal 

6. Serda Tomy karter (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Meninggal 

7. Serda Jem (Babinsa Koramil 1709-05/Wartas) Dalam pencarian Untuk diketahui, kecelakaan terjadi pada 

8 Januari 2023 sekitar pukul 02.00 WIT. 

Hamim menjelaskan, kejadian bermula ketika rombongan berangkat dalam rangka perjalanan tugas pada tanggal 7 Januari 2023 pukul 09.45 WIT. 

"Kemudian sekitar pukul 16.30 WIT, Serda Nanang Babinsa Koramil 1709-05/Wartas melaporkan kejadian lost contact kepada Pasi Intel Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Joko Alip," ucapnya. (ds/sumber Sindonews.com)