Kurangi Kemacetan, Dishub Denpasar Siapkan Jalan Alternatif di Pelabuhan Sanur

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 14/Janu/2023 09:15 WIB
Pelabuhan Sanur nampak ramai saat akhir pekan. Seperti pada Minggu (20/11/2022). (Foto: I Wayan Sui Suadnyana) Pelabuhan Sanur nampak ramai saat akhir pekan. Seperti pada Minggu (20/11/2022). (Foto: I Wayan Sui Suadnyana)

DENPASAR (BeritaTrans.com) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar sudah menyiapkan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Sanur. Kepala Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan menjelaskan beberapa jalan alternatif tersebut telah dikaji.

"Dishub Denpasar sudah merekayasa, melakukan kajian dampak lalu lintas," katanya kepada wartawan di Bali, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga:
Rute Alternatif di Jakarta Imbas Rekayasa Lalu Lintas Adanya KTT ASEAN

Setidaknya ada tiga alternatif yang disiapkan oleh Dishub Denpasar. Pertama pintu keluar Pelabuhan diarahkan ke utara disarankan menyusuri pinggiran Tukad Abianbasa dan menembus ke barat.

Kedua, dari pintu keluar Pelabuhan Sanur kendaraan diarahkan ke utara dan tembus traffic light Waribang. "Kemudian pintu keluar satu arah ke utara tembus Bypass Jalan Ida Bagus Mantra," tambah Sriawan.

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan Pemudik di Jalur Pantura dan Jalan Tol, Pemalang Siapkan Jalur Alternatif

Dishub Denpasar sebenarnya menyiapkan empat jalan alternatif yakni mengalihkan pintu keluar melewati Warung Mak Beng dan menembus simpang empat KFC Wayang Sanur. Namun hal tersebut dirasa tidak mungkin dilakukan.

"Semua alternatif tersebut perlu koordinasi terintegrasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota Denpasar, desa adat, dinas dan seluruh masyarakat, stakeholder termasuk pihak kepolisian dan seterusnya secara berkelanjutan terus menerus," tambahnya.

Baca Juga:
Ganjil Genap Depok, Polisi Bakal Alihkan Kendaraan Tidak Sesuai ke Jalur Alternatif

Beberapa alasan harus ada komunikasi terkait rekayasa lalu lintas karena ada aset milik Pemerintah Provinsi Bali. Dan ada pula jalan di pinggir pantai yang perlu koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hadirnya Pelabuhan Sanur yang berlokasi Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, mengakibatkan lalu lintas di sekitar pelabuhan makin padat. Pelabuhan yang beroperasi sejak November 2022 itu merupakan tempat penyeberangan untuk kapal cepat (fast boat) menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Klungkung.

Dampak yang ditimbulkan dari adanya pelabuhan tersebut yakni kemacetan di kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai-simpang Jalan Matahari Terbit. Kemacetan tersebut juga sering dikeluhkan oleh masyarakat yang melintasi lokasi tersebut.(fhm)