TANGERANG (BeritaTrans com) – Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) gelar Pembukaan Pelatihan Kerja Sama serta Penandatangan Training Agreement antara Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug dengan Rejiaong Administrativo Especial Oe-Kusi Ambenu I Zona Especial Economica De Social I Merkadu Timor Leste Tahun 2023. 

Baca Juga:
BP3 Curug Gelar Diklat Pilot Drone Bagi Aparatur KKP

Kegiatan dibuka Sekretaris BPSDMP, Dr. Heri Sudarmaji di Kampus BP3 Curug Senin, (16/1/2023).

Dalam sambutannya, Sekretaris BPSDMP menyampaikan bahwa kerja sama pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding antara Menteri Perhubungan dengan Kementerian Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste kepada BP3 Curug. 

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

"Kerja sama ini juga sejalan dengan tujuan BP3 Curug untuk menjadi salah satu Lembaga yang diberi kewenangan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) untuk meningkatkan kualitas layanan dan pendapatan," ungkap Heri.

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama antara BP3 curug dengan Rejiaong Administrativo Especial Oe-Kusi Ambenu I Zona Especial Economica De Social I Merkadu Timor Leste akan dilaksanakan 7 kelas pendidikan dan pelatihan. 

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

"Saya minta BP3 Curug untuk memberikan layanan pelatihan dan pendukungnya secara maksimal, sejalan dengan tujuan BP3 Curug," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, dari tujuh jenis pelatihan yang akan diselenggarakan dalam kerangka kerja sama ini hanya sebagian kecil dari kapabilitas BP3 Curug dalam menyelenggarakan pelatihan di Bidang Penerbangan, terutama yang terkait dengan Operasi Bandara.

“BP3 Curug masih memiliki banyak lagi pelatihan kompetensi yang mungkin dibutuhkan Pemerintah Timor Leste untuk mengoperasikan bandara, selain BP3 Curug, BPSDMP Kemenhub juga memiliki lim Politeknik dan satu Akademi Penerbangan yang juga siap membantu pembentukan Sumber Daya Manusia di Bidang Penerbangan untuk tugas operasional di bandar udara," jelasnya.

Dia berharap kepada peserta Diklat untuk dapat mengikuti pelaksanaan kegiatan dengan baik dan menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh para tenaga pengajar yang profesional di bidangnya dan telah mempunyai sertifikasi internasional, sehingga para peserta dapat mengaplikasikannya pada dunia kerja setelah kembali ke tempat asal.

“Kepada seluruh peserta pelatihan, selamat mengikuti pelatihan dengan baik dan kepada instruktur saya ucapkan terima kasih telah mau berbagi ilmu kepada seluruh peserta diklat, semoga ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat membawa kemajuan pada industri penerbangan di Timor Leste," tutur Heri. 

Pada Kesempatan yang sama, Kepala BP3 Curug, Capt. Ahmad Hariri melaporkan, pelatihan yang diberikan sebanyak tujuh yang meliputi, Pelatihan Airport Operation, Initial Aviation Security Guard/Basic, Initial Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam kebakaran Tingkat Basic, Initial Aviation Security Screener/Junior, Initial Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran Tingkat Junior, Initial Aviation Security Supervisor/Senior dan Initial Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran Tingkat Senior. 

Pelatihan diikuti oleh 25 peserta diklat yang terdiri dari Pelatihan Airport Operation sebanyak enam orang peserta, Pelatihan Initial Aviation Security Guard Basic sebanyak tujuh orang peserta dan Pelatihan Initial Basic Airport Rescue and Fire Fighting sebanyak 12 orang peserta. (omy)