Pemerintah Konsisten Terus Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Transportasi di Bali

  • Oleh : Naomy

Rabu, 18/Janu/2023 12:26 WIB
Penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali Penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pemerintah secara konsisten terus meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Provinsi Bali, guna mengantisipasi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pascapandemi Covid-19. 

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Joko Widodo  untuk mengembangkan  destinasi pariwisata.

Baca Juga:
Menhub Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Bandara Soekarno-Hatta di Tengah Angleb

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan infrastruktur transportasi terus dilakukan  baik di sektor darat, laut, dan udara. 

"Di sektor laut, Kemenhub telah membangun tiga pelabuhan yang menghubungkan kawasan segitiga emas yaitu Pelabuhan Sanur di Sanur, Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul di Nusa Ceningan," ungkap Menhub di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga:
Moda Penerbangan Angkut Pemudik Terbanyak pada H-2 Lebaran

Sementara itu, di sektor udara, Bandara Ngurah Rai masih dapat untuk dikembangkan secara signifikan. Terlebih pada tahun 2022, Bandara Ngurah Rai menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP I).

Pertumbuhan penumpang pesawat udara di Bandara Ngurah Rai baik domestik maupun internasional pada tahun 2022 sebesar 12,5 juta penumpang, meningkat signifikan sebesar 231% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 3,7 juta penumpang.

Baca Juga:
Menhub Tinjau Kesiapan Layanan Angleb di Bandara Soekarno-Hatta

“Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat, Bandara Ngurah Rai akan dikembangkan kapasitasnya menjadi 35 juta penumpang/tahun, atau mencapai  tiga kali lipat dari kapasitas saat ini.   Dengan adanya rencana maskapai Emirates yang akan mengoperasikan pesawat Wide Body Airbus A380 pada pertengahan 2023 nanti, perlu dilakukan peningkatan kapasitas seperti perpanjangan runway, pengembangan terminal maupun apron agar pelayanan yang diberikan semakin baik,” jabarnya.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati  menanbahkan, Kemenhub terus berkomtimen  untuk meningkatkan konektivitas di Provinsi Bali, dengan menghubungkan daerah sekitarnya seperti Lombok dan Banyuwangi, guna mendukung sektor pariwisata yang menjadi sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bali dan sekitarnya. 

“Dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi secara menyeluruh di Provinsi Bali dan sekitarnya, diharapkan dapat menggeliatkan destinasi wisata yang tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Bali dan juga destinasi wisata di daerah sekitar seperti Lombok, Banyuwangi, dan lain sebagainya,” ujar Adita.

Dengan pengembangan wilayah secara lebih menyeluruh di semua moda, dampak yang ditimbulkan akan lebih besar bagi kemajuan pariwisata, dibandingkan melakukan pembangunan   bandara baru. (omy)