Bali Minta Tambah Lagi Penerbangan dari China

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 25/Janu/2023 14:29 WIB
Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menyambut wisatawan China yang tiba di Bali pada Ahad (22/1/2023). Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menyambut wisatawan China yang tiba di Bali pada Ahad (22/1/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penerbangan langsung dari China ke Bali sudah beroperasi. Pemerintah meminta layanan itu ditambah frekuensinya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengusulkan penambahan penerbangan langsung (direct flight) dari China ke Bali. Hal itu disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengikuti 'The Weekly Brief with Sandi Uno' yang berlangsung secara virtual, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga:
Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat

"Kami sangat berharap direct flight dari 20 kota di China dengan 15 maskapai bisa dikembalikan sebagaimana situasi normal sebelum pandemi," kata pria yang akrab disapa Cok Ace dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (25/1/2023).

Cok Ace menilai pembukaan penerbangan langsung ini penting karena China merupakan negara yang potensial menyumbang wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Ia mengaku masih terkesan ketika turis China secara resmi mengunjungi Bali setelah hampir tiga tahun pandemi Covid-19 pada 22 Januari lalu.

Baca Juga:
Angkasa Pura I Gandeng PT JAS Operasikan Terminal Kargo Bandara Ngurah Rai Bali

"Kami menyaksikan hal yang luar biasa. Suasananya sangat berbeda jika dibandingkan saat kami melepas wisman China terakhir pada 5 Februari 2020 yang menandai penutupan akses masuk karena situasi pandemi kala itu," lanjutnya.

Menurut Cok Ace salah satu faktor yang menyebabkan wisman China tertarik datang ke Bali adalah faktor historis. Selain itu, bentang alam Bali juga menjadi alasan wisman China untuk datang berwisata.

Baca Juga:
Bandara Ngurah Rai Bali Dipersiapkan Layani Pesawat Komersil Terbesar di Dunia

"Negara mereka begitu luas, jadi untuk mencari laut sangat jauh. Karena itu, mereka sangat antusias berwisata ke Bali," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebanyak 210 turis asal China telah tiba di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Ahad (22/1/2023). Ratusan turis China itu terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong, menggunakan pesawat charter flight Lion Air Boeing 737-900ER dengan kode JT2648.(fhm)