Siapkan Pengemudi Angkutan Umum Andal, BPSDM Kemenhub Kerja Sama dengan Dishub DKI Jakarta

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 28/Janu/2023 05:11 WIB
Kerja sama diklat Pengemudi Kerja sama diklat Pengemudi

BALI (BeritaTrans.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui PTDI-STTD Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal dan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melakukan penandatangan kerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk diklat sertifikasi pengemudi angkutan umum.

Kegiatan ini disaksikan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD), Nahdudin di Auditorium Kampus Poltrada Bali Gianyar, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

Nahdudin menyampaikan, kerja sama yang dituangkan dalam dokumen perjanjian kerja sama  ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dengan Direktur PTDI-STTD Bekasi Ahmad Yani, Direktur Poltrada Bali Effendi Prih Raharjo, dan Direktur PKTJ Tegal I Made Suartika tersebut terkait penyelenggaraan Diklat pengemudi angkutan umum di Provinsi DKI Jakarta.

"SDM merupakan unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan transportasi darat, utamanya dalam terwujudnya pelayanan transportasi darat yang andal, berdaya saing dan memberi nilai tambah," tuturnya.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Bila setiap aparatur perhubungan darat memiliki kompetensi khusus sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan mengikuti diklat teknis peningkatan kompetensi, maka pelayanan transportasi yang andal, berdaya saing dan memberi nilai tambah akan terwujud," ujar Nahdudin.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Dishub DKI Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada BPSDM Perhubungan untuk menyelenggarakan diklat bagi pengemudi angkutan umum dan tahun ini kuota peserta diklat mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu dari kuota 3.000 peserta, ditambah menjadi 3.500 peserta. 

Baca Juga:
Plt. Kepala BPSDMP Imbau Lulusan PIP Makassar Jadi Agen Perubahan Keselamatan Pelayaran

Serta terdapat pengembangan dari diklat sebelumnya yang hanya dilaksanakan bagi awak angkutan umum seperti mikrolet menjadi awak angkutan massal.

“Untuk pengembangan diklat tersebut Poltrada Bali juga telah menyiapkan silabi yang sesuai dengan kopetensi yang di butuhkan, sementara untuk praktek diklat, Poltrada Bali juga telah mengembangkan tracking dan simulasi terkait blind spot dan pengereman," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan penanganan permasalahan transportasi Jakarta dengan menjadikan layanan angkutan umum sebagai sarana mobilitas masyarakat dalam berkegiatan, untuk mewujudkan layanan angkutan jalan yang optimal.

“Kami terus berkoordinasi dengan stakeholders yang ada agar prinsip pelayanan yang selamat, aman, nyaman, terjangkau dan setara, salah satunya dengan lembaga pendidikan untuk menyiapkan pengemudi yang andal dan berkompeten," katanya. (omy)