Kemenhub Pastikan Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Jelang Kedatangan Pesawat Komersil Terbesar di Dunia

  • Oleh : Naomy

Senin, 30/Janu/2023 23:54 WIB
Bandara Ngurah Rai, Bali Bandara Ngurah Rai, Bali


JAKARTA (BeritaTrans) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) memastikan kesiapan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang akan kedatangan pesawat berbadan besar Airbus A380 milik maskapai Emirates.

Direncanakan, pesawat komersil terbesar di dunia yang berkapasitas 600 penumpang tersebut akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Juni 2023.

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan, tengah menyiapkan rencana operasional yang khusus baik secara teknis dan pelayanan untuk melancarkan take off/landing pesawat tersebut. 

“Karena kapasitas pesawat ini besar sekali dan dimensi pesawat terdiri dari dua lantai, maka membutuhkan waktu penanganan (handling) dan peralatan (equipment), yang berbeda dengan pesawat lainnya,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga:
Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2024 Sukses, Dirjen Kristi Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

Dalam rangka persiapan, Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali telah melakukan koordinasi dengan pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura I dan stakeholder lainnya. 

Sejumlah persiapan yang dilakukan diantaranya yaitu: penanganan ground handling,  garbarata, pengisian bahan bakar (fuel handling), Custom, Immigration and Quarantine (CIQ), kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran(PK-PPK), dan penanganan penumpang (pax handling).  

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

“Kami juga harus memastikan kesiapan alternate aerodrome yaitu bandara alternatif terdekat yang mampu menampung pesawat A380, apabila terjadi gangguan di Bandara Ngurah Rai,” ucap Kristi.

Selain itu, Ditjen Hubud juga menyiapkan Tim Assesment yang akan turun langsung memastikan persiapan pengoperasian dan melakukan penilaian terhadap Standard Operating Procedure (SOP) yang dibuat  pengelola Bandara Ngurah Rai yaitu PT Angkasa Pura I.

Kristi berharap, semua persiapan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat diselesaikan sebelum pengoperasian pesawat Airbus A380 di Juni 2023 nanti. 

“Kami harus pastikan semua fasilitas sudah lengkap agar  operasi penerbangan dan pelayanan berjalan selamat, aman, dan nyaman,” tutup Kristi. (omy)