JAKARTA (BeritaTrans.com) - Moda transportasi kereta Light Rail Transit atau LRT Jabodebek disebut pemerintah akan beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Rencana pengoperasian LRT Jabodebek itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung salah satu stasiun LRT pada pengujung tahun lalu.

Baca Juga:
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Penumpang Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Hal itu kemudian dipertegas oleh Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga yang menyebutkan, operasional LRT Jabodebek akan bersamaan dengan operasional kereta cepat Jakarta- Bandung.

"Pertengahan tahun ini (LRT Jabodebek beroperasi)" ujar Arya dalam konferensi pers dikutip dari Antara, Sabtu (4/2/20223).

Baca Juga:
LRT Jabodebek Tambah Rangkaian dan Perjalanan Mulai 1 Juli, Respons Positif Antusiasme Pengguna

Sebelumnya, Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, nantinya LRT Jabodebek akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB setiap harinya.

Dengan mernggunakan LRT Jabodebek, perjalanan dari Stasiun Harjamukti, Cibubur menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta membutuhkan waktu 37 menit.

Baca Juga:
LRT Jabodebek Siap Layani Penumpang Sambut Momen Libur Panjang Muharram

Sementara itu, perjalanan dari Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi membutuhkan waktu 40 menit.

Adapun waktu tunggu atau headway LRT Jabodebek dari Stasiun Dukung Atas ke Stasiun Cawang 4 menit.

"Dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Cawang 4 menit, Stasiun Cawang ke Stasiun Harjamukti 8 menit, ujarnya," dalam keterangan tertulis.

Moda transportasi itu memiliki lintasan sepanjang 44,43 kilometer dan mengoperasikan 18 stasiun. Berikut daftar stasiunnya:

1. Stasiun Dukuh Atas

2. Setiabudi

3. Rasuna Said

4. Kuningan

5. Pancoran

6. Cikoko

7.Ciliwung

8. Cawang

9. Taman Mini Indonesia Indah (TMI)

10. Kampung Rambutan

11. Ciracas

12. Harjamukti

13. Halim

14. Jatibening Baru

15. Cikunir

16. Cikunir I

17. Bekasi Barat

18. Jati Mulya.

(fhm)