JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jalan Tol Bali Mandara menjadi tol pertama yang akan menjalani uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada pertengahan tahun 2023 ini.

Tidak hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih, MLFF nantinya juga akan berlaku untuk sepeda motor, yang masuk ke dalam Golongan VI. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Operasi & Pemeliharaan BPJT Ali Rachmadi.

Baca Juga:
Tarif Jalan Tol Bali Mandara Segera Naik, Catat Harga Terbarunya!

"Berlaku untuk motor juga. Sama seperti yang berlaku antinya," ujar Ali saat diskusi bersama Instran tentang Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Namun, untuk uji coba MLFF naantinya jalan Tol Bali-Mandara, hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih di beberapa ruas atau setangah dari jumlah gerbang yang ada selama ini.

Baca Juga:
Jalan Tol Bali Mandara Diperbaiki, Target Jasamarga Selesai Oktober 2023

"Seandainya di Bali-Mandara itu ada empat gerbang, maka setengahnya kita coba untuk lakukan MLFF-nya. Sementara motor cuma satu (gerbang), masih taping, bukan (berlaku) masa transisinya, hanya kendaraan roda empat (lebih)," ucapnya.

Pengguna motor di melintasi jalan tol yang memiliki panjang 12,7 Kilometer harus memiliki Aplikasi Cantas.

Baca Juga:
Tol Mandara Bali Bakal Diuji Coba Pertama Bayar Tol Tanpa Sentuh

Untuk harga uji coba MLFF dan tarif yang dikenakan untuk sepeda motor nantinya sama seperti saat ini dan tidak ada perubahan. 

"Sama harganya tidak ada perubahan, begitu ada penyesuaian tarif pun semuanya sama. Ini hanya pola trasakasinya saja yang diubah. Yang awalnya tapping, ini tanpa tapping," ungkap Ali.

Uji coba MLFF di ruas Tol Bali-Mandara diharapkan Ali akan berjalan pada awal Juli 2023. (Fhm/Amd)