Poltekbang Jayapura Siapkan Langkah Mitigasi Bencana Pascagempa

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Feb/2023 08:14 WIB
Kampus Poltekbang, Jayapura Kampus Poltekbang, Jayapura


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura melakukan dan siapkan sejumlah langkah mitasi bencana pascagempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura, Papua berkekuatan magnitudo 5,4 SR, Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 15.24 WIT.

Dampak gempa mengakibatkan sejumlah bangunan rusak dan menelan korban jiwa dan bahkan terjadi beberapa gempa susulan.

Baca Juga:
Kepala BPSDMP Pimpin Upacara Wisuda 45 Lulusan Poltekbang Jayapura

Bangunan kampus Poktekbang Jayapura tak luput dari dampak gempa tersebut. Terlihat dari kondisi Kampus, di mana terjadi keretakan pada dinding bangunan di beberapa titik. 

Sekretarus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Heri Sudarmaji mengatakan, guncangan gempa juga dirasakan oleh para civitas akademika Poltekbang Jayapura.

Baca Juga:
API Banyuwangi Dukung Kompetensi Penerbang Kopolairud

“Para pegawai dan taruna Poltekbang Jayapura juga merasakan guncangan dari gempa yang terjadi sore itu, dan terdapat retakan pada gedung dan jalan lingkungan di sekitar kampus. Namun alhamdulillah tidak ada korban pascagempa yang terjadi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat kejadian para pegawai dan taruna yang berada di dalam kelas dan ruangan langsung diarahkan ke titik kumpul evakuasi yang telah ditentukan. 

Baca Juga:
Sukseskan SDG`s 2030, Kampus Kemenhub Perkuat Pengelolaan Aset dan SDM

“Untuk menghindari adanya gempa susulan saat ini banyak pegawai yang mengungsi di gedung kantor tidak bertingkat. Sedangkan taruna dipindahkan dari asrama ke ruangan/gedung tidak bertingkat dengan fasilitas yang cukup memadai," urainya.

Heri mengimbau kepada para civitas akademika Poltekbang Jayapura untuk tetap tenang namun waspada sampai ada informasi kondisi lebih lanjut dari BMKG.

“Menanggapi kejadian bencana gempa ini, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mitigasi bencana, yaitu selalu mengedukasi kepada para taruna untuk lari ke titik evakuasi terdekat dan melarang untuk masuk ke gedung-gedung bertingkat yang rawan, dan pengasuh juga perlu selalu mengingatkan para taruna untuk selalu tanggap gempa," lanjutnya.

Direktur Poltekbang Jayapura, Ir.Musri Kona melaporkan bahwa kegiatan belajar mengajar diliburkan sementara dikarenakan gempa susulan yang masih terjadi hingga malam.

“Untuk sementara kegiatan perkantoran dan aktivitas belajar mengajar kami liburkan beberapa hari untuk mengecek keamanan gedung kampus, serta kegiatan izin bermalam bagi taruna juga kami percepat, yang seharusnya dilakukan Sabtu menjadi Jumat sore," ungkapnya. (omy)