KEBUMEN (BeritaTrans.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Kebumen-Banyumas tepatnya disebelah timur Pos Lantas Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2023).

Dari keterangan saksi mata di lapangan menjelaskan kecelakaan beruntun berawal dari sebuah truk tronton bernopol B-9659-UEJ yang melaju dari arah timur ke barat.

Baca Juga:
Diduga Ditabrak Kereta Api, Perempuan Ini Tewas di Jalur Perlintasan Serang

Truk tronton bermuatan tepung yang dikendarai oleh Warseno (28) warga Desa Prawatan RT.01 RW.09 Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, tiba-tiba melaju kencang dan menabrak enam mobil di depannya yang sedang terjadi antrian mobil melintas di perlintasan kereta api. 

"Saya gak tau pasti mas, tau-tau mobil saya ketabrak dari belakang terus mobil saya nabrak mobil dinas polisi yang berada tepat di depan mobil saya," ucap korban pengendara mobil Ayla bernopol B-2390-BYN, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga:
Jalur Kereta Api yang Sempat Alami Kecelakaan Sudah Bisa Dilewati dengan Kecepatan Terbatas

Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun adalah Truk tronton bernopol B-9659-UEJ, mobil pikap Suzuki bernopol AA-1727-KM, Daihatsu Ayla bernopol B-2390-BYN, Honda Brv bernopol AB-1755-LY, Truk Tangki pembawa susu bernopol B-9614-UFA dan mobil dinas Polsek Gombong bernopol IX-2202-57. 

Akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan tersebut dua orang yang berada di mobil pikap, mobil yang berada tepat di depan truk tronton mengalami luka-luka dan dilarikan ke PKU Muhammadiyah Sruweng.

Baca Juga:
Maut Masih Mengintai di Perlintasan Sebidang Kereta Api

"Dua orang yang berada di mobil pikap, yang pertama kali ditabrak oleh truk tronton mengalami luka-luka dan dibawa ke PKU Sruweng," ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Namun, dua orang yang berada di mobil pikap atas nama Windi Hastuti (30) dan Nizar Zulmi (22) warga Desa Pengempon RT.04 RW.05 Kecamatan Sruweng, dilarikan ke PKU Muhammadiyah Sruweng karena mengalami luka pada kaki dan perut.

Belum diketahui pasti penyebab dari kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan tersebut. Apakah karena faktor sopir truk mengantuk atau rem blong. (fhm)