Petugas Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Kokain dalam Botol Shampo

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 02/Mar/2023 14:32 WIB
Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Tangerang (Beritatrans.com) - Petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno Hatta atau Bandara Soetta awalnya mencurigai botol shampo dan sabun mandi cair yang dibawa perempuan WNA Brazil, GPS, 26 tahun. Ternyata benar, botol shampo dan sabun mandi cair itu mengandung kokain cair.

Untuk mengelabui petugas, GPS menyimpan kokain cair dalam botol shampo yang disamarkan dengan perlengkapan mandi. Petugas tidak menyangka jika dalam botol itu berisi narkotika.

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta Ramai, Penumpang Penuhi Konter Check In

"Dikira perlengkapan mandi biasa, tapi setelah dicium baunya aneh dan cairan bening, tidak ada busa," kata Kepala Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo, Selasa 28 Februari 2023.

Petugas bandara hampir terkecoh karena pengujian awal menggunakan uji narkotika biasa cairan bening itu hasilnya negatif narkoba. "Petugas kami tidak menyerah dan kembali melakukan tes ulang," ujarnya.

Baca Juga:
Kronologi AP II Pecat 3 Petugas Bandara Soetta Karena Jemput Bahar Bin Smith

Kemudian, petugas melakukan pengujian kedua dengan cara membakar cairan bening itu dengan tempat dari besi. Saat dibakar, cairan itu membentuk dua lapisan bening dan putih.

"Hasil pengujian positif narkotika golongan 1 kokain pada lapisan bening, sedangkan lapisan putih berisi kandungan kimia gliserol sebagai pengikat cairan kokain tersebut," kata Gatot.

Baca Juga:
Delegasi KOPIKO F1 Powerboat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sisingamangaraja XII

Upaya penyelundupan kokain cair yang dibawa oleh WNA Brazil, berhasil digagalkan. "Ada 2.030 mililiter kokain cair yang disimpan dalam 6 botol perlengkapan mandi. Modus yang digunakan GPS tergolong unik dan baru," ungkap Gatot.

GPS ditangkap di Terminal 3 Bandara Soetta pada 1 Januari 2023. Tiba di Bandara Soetta, GPS menumpang pesawat Qatar Airways rute Rio De Jenairo-Doha-Jakarta. 

Petugas Bea dan Cukai Soetta curiga dengan gelagat GPS yang saat itu berjalan seperti penumpang biasa dengan membawa koper, tas punggung dan menenteng papan selancar. 

Sejak awal GPS menunjukan sikap yang tidak bersahabat. Menurut Gatot, GPS menolak untuk diperiksa dan cenderung memberikan perlawanan. Namun, petugas Bandara Soetta tetap melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya.

Perempuan WN Peru selundupkan kokain

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai Bandara Soetta pernah menangkap seorang perempuan warga negara Peru karena selundupkan kokain.

Modus penyelundup narkoba EAM, 39 tahun, itu dengan cara menelannya. 

"Modusnya swallow, diminum, ditelan, sehingga tes urine positif. Dia mengandung kokain dan hasil rontgen juga terdapat bola-bola, itu ada dalam perut tersangka," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa, Rabu, 19 Oktober 2022.

EAM menelan 116 kapsul kokain seberat 1,2 kilogram. Barang terlarang itu keluar setelah tersangka buang air besar pada tanggal 13 Oktober 2022.

"Ini sangat fantastis ya kalau masalah kokain, karena ini 1,2 kilogram yang dibawa langsung warga negara Peru. Motifnya adalah menyebarkan dari Brazil dan Peru untuk dibawa ke Indonesia via Jakarta," tuturnya.

Mukti menuturkan target pengedaran kokain itu ke beberapa kota besar di Indonesia. Dua tujuan utama yang disasar antara lain Jakarta dan Pulau Bali.(ny/Sumber:Tempo.co)