Kemenparekraf Manfaatkan Ajang Lombok-Sumbawa Fair 2023 untuk Promosi BBWI

  • Oleh : Naomy

Senin, 06/Mar/2023 12:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di LSF 2023 Lombok Menparekraf Sandiaga Uno di LSF 2023 Lombok

LOMBOK (BeritaTrans.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) turut berpartisipasi di ajang Lombok-Sumbawa Fair (LSF) 2023 sebagai bagian side event penyelenggaraan World Superbike 2023 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3 hingga 5 Maret 2023. 

Kemenparekraf/Baparekraf berpartisipasi dengan menggelar Pameran Pariwisata Nusantara dengan mengusung tema Beli Kreatif Desa Wisata goes to Mall sekaligus jadikan ajang fair dengan mempromosikan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Pada pameran tersebut, pengunjung mendapatkan penawaran dan bisa membeli paket wisata menarik dengan harga promo ke seluruh destinasi wisata di Indonesia serta berbelanja produk desa wisata yang ditawarkan oleh online travel agent dan pengelola desa wisata. 

"Keikutsertaan di ajang ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar di tahun 2023 dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,10 persen," ujar Menparekraf Sandiaga, Ahad (5/3/2023).

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Event LSF 2023 ini juga menjadi sarana promosi dan pengembangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Sebanyak 360 UMKM terlibat dalam event kali ini baik UMKM skala nasional, NTB, hingga UMKM Lombok Tengah (Loteng) selaku tuan rumah.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono menambahkan, pada pameran ini Kemenparekraf memfasilitasi dua online travel agent yaitu Mister Aladin dan Atourin serta tiga desa wisata pemenang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) yang berada di Nusa Tenggara Barat, Desa Wisata Bilebante, Desa Wisata Senaru, dan Desa Wisata Bonjeruk. 

"Pengunjung dapat membeli paket desa wisata mulai dari harga Rp100 ribu serta diskon-diskon lainnya seperti untuk paket tur dan atraksi wisata ke lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Dwi Marhen. 

Selain untuk memeriahkan acara World Superbike 2023, partisipasi Kemenparekraf pada LSF 2023 ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk program liburan #DiIndonesiaAja dan memacu geliat perekonomian daerah. 

"Terlebih lagi dengan mempromosikan desa wisata, manfaat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung," tambah Marhen. 

Selain berpartisipasi di LSF 2023, Kemenparekraf juga menghadirkan planogram di Bandar Udara Internasional Lombok. 

Instalasi planogram merupakan pameran berformat instalasi portable, di mana setiap poster jenama produk ekraf yang ditampilkan dilengkapi barcode, yang akan mengarahkan pengunjung ke toko penjualnya secara daring.  

Planogram ini menghadirkan 40 produk kreatif unggulan yang sebelumnya telah melalui proses kurasi ketat. Mayoritas produk kreatif tersebut berasal dari wilayah NTB. (omy)