BPOM AS Tolak Uji Coba Tanam Chip ke Otak oleh Perusahaan Elon Musk

  • Oleh : Redaksi

Senin, 06/Mar/2023 15:25 WIB
Perbedaan chip BMI Neuralink tahun lalu yang dipasang di dekat telinga (kiri) dan perangkat terbaru yang disejajarkan dengan tengkorak (kanan).(Neuralink via The Verge) Perbedaan chip BMI Neuralink tahun lalu yang dipasang di dekat telinga (kiri) dan perangkat terbaru yang disejajarkan dengan tengkorak (kanan).(Neuralink via The Verge)

Jakarta (Beritatrans.com) - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menolak uji coba tanam chip ke otak manusia yang dilakukan oleh perusahaan milik pengusaha Elon Musk, Neuralink.

Penolakan ini terungkap dalam laporan Reuters yang diungkap oleh 7 karyawan dan mantan karyawan Musk.

Baca Juga:
Alasan Elon Musk Tak Datang ke Bali: Pekerjaan Saya Banyak

Dikutip dari CGTN, Neuralink didirikan sejak tahun 2016. Perusahaan ini sejak 2019 telah menyampaikan akan memulai uji coba tanam chip pada otak manusia.

Uji coba tanam chip ke otak diklaim untuk membantu kondisi orang-orang yang mengalami kelumpuhan dan kebutaan. Namun hingga 2022, FDA menolak aplikasi tanam chip ke otak manusia yang diajukan perusahaan Elon Musk.

Baca Juga:
Jokowi Bertemu Elon Musk di Space X, Diskusikan Rencana Kerja Sama

CEO SpaceX Elon Musk menyambut Jokowi di Gedung Stargate SpaceX. Keduanya melakukan pertemuan sebelum mengunjungi fasilitas SpaceX.(BIRO SETPRES via VOA INDONESIA)

 

Baca Juga:
Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp634 Triliun

Alasan penolakan FDA

Dikutip dari BioSpace, karyawan Neuralink yang minta namanya tak disebut mengatakan, FDA menemukan adanya banyak masalah dengan aplikasi Neuralink.

Masalah tersebut sebelumnya telah diminta untuk diselesaikan sebelum Neuralink memulai uji coba teknologinya ke manusia, di antaranya risiko perangkat saat dipindah ke bagian lain dari otak.

Selain itu juga penyelesaian keamanan baterai lithium yang digunakan pada teknologi Neuralink. FDA juga ingin mengetahui apakah implan Neuralink nantinya bisa diangkat tanpa merusak otak.

Meski ditolak, penolakan FDA semacam ini tidak berarti sebuah perusahaan pada akhirnya akan gagal mendapatkan persetujuan pengujian manusia dari badan tersebut.

Tetapi penolakan badan tersebut menandakan kekhawatiran substansial, menurut lebih banyak ahli, dalam proses persetujuan perangkat FDA.

Keraguan karyawan

Dokumen perusahaan yang diajukan Neuralink ke FDA mengungkap bahwa perusahaan menargetkan akan mengizinkan uji coba tanam chip di otak manusia pada 7 Maret 2023.

Namun tiga dari karyawan Musk dalam wawancara mengaku skeptis bahwa masalah uji coba tanam chip ini bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Perusahaan sejauh ini belum mengungkap kepada investor bahwa FDA melakukan penolakan. Namun aturan AS menetapkan perusahaan swasta tak harus melakukan penyampaian tersebut ke investor.

Belum ada komenter lebih lanjut dari Neuralink dan FDA mengenai hal ini. Perusahaan Musk bukan kali ini saja bermasalah dengan lembaga pemerintah.

Sebelumnya Departemen Pertanian melakukan penyelidikan terhadap Neuralink atas dugaan pelanggaran kesejahteraan hewan.
(ny/Sumber:Kompas.com)