Jakarta (Berittrans.com) -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Apen Kobogau dilaporkan menembaki Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (7/3).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIT, ketika Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan Cargo tiba dari Mimika.

"Sementara giat bongkar barang Cargo oleh Porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak lima kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pos Pol Bandara untuk berlindung," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3).

Pasca insiden penembakan di Bandara Billorai itu, Benny mengatakan Pesawat Daby Air yang seharusnya mendarat pada pukul 08.20 WIT terpaksa dialihkan ke Nabire karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Ia menambahkan aparat yang tengah bergeser ke Pos Pasopati J2 juga sempat melakukan kontak tembak lantaran turut diserang oleh KKB.

Sementara itu Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal mengatakan sampai saat ini tim Gabungan masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Berdasarkan koordinasi dengan penanggung jawab Bandara Billorai, Afrizal mengatakan seluruh aktifitas penerbangan akan dihentikan selama situasi masih belum kondusif.

"Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau," jelasnya.

"Kami juga menduga Kelompok tersebut ingin mengganggu aktifitas Bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut," sambungnya.

Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom membenarkan bahwa kelompok Apen Kobogau telah menyerang Bandara Billorai.

Sebby menyebut hal itu sengaja dilakukan agar pihak TNI-Polri tidak lagi mengirimkan personel tambahan melalui pesawat komersil.

"Pasukan akan mengusai Bandara Intan Jaya dimana hal tersebut agar TNI-Polri stop menambahkan anggotanya lewat jalan udara. Dimana mereka diam-diam drop pasukan TNI-Polri menggunakan pesawat sipil berbadan kecil," jelasnya.
(ny/Sumber: CNNIndonesia)

Baca Juga:
Bandara Kenyam di Nduga Papua Diserang KKB, 5 Tembakan Dilepaskan