Diam-diam RI Bakal Punya Tambak Udang Raksasa, Ukurannya 3 x Luas Ancol

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 10/Mar/2023 10:36 WIB
Foto: Sambutan Presiden RI pada Peresmian Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan, 9 Maret 2023 (Tangkapan layar youtube Setpres RI) Foto: Sambutan Presiden RI pada Peresmian Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan, 9 Maret 2023 (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta (Beritatrans.com) - Ternyata, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mempersiapkan pembangunan tambak udang raksasa di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tambak ini bakal lebih besar dari tambak udang jumbo seluas 60 ha yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menurut Jokowi, tambak tersebut merupakan tambak udang terintegrasi yang menghubungkan hulu hingga hilir. Dengan luas lebih dari 3 kali luas Taman Impian Jaya Ancol yang sekitar 552 ha, tambak udang ini pun disebut bakal jadi tambak budidaya udang modern ramah lingkungan.

Baca Juga:
Kementerian-KP Segel 2 Tambak Udang Tak Penuhi CBIB di Batam

"Yang dibangun di Kebumen ini adalah 60 ha, sebentar lagi kita akan mempunyai lagi 1.800 ha di Waingapu, NTT," kata Jokowi dalam keterangan dikutip Jumat (10/3/2023).

​​​Desain dan perencanaannya , katanya, sudah disiapkan. Rencananya, teknologi yang sudah diterapkan di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah juga akan terapkan pada tambak ini.

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin Bersama KKP Panen 249 Ton Udang di Tambak Modern Kebumen

"Kita harapkan itu akan menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi, dan tambak udangnya, ada industri pakannya, ada industri turunan dari udang-udang yang dipanen," kata Jokowi.

Untuk diketahui, tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen terdiri dari 149 petak tambak dengan produktivitas 40 ton per hektare per tahun. Tambak modern seluas 60 hektare tersebut dilengkapi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), water intake hingga ruang laboratorium.

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin Bakal Panen Udang di 58 Petak Tambak Kebumen Besok

Tambak ini mengimplementasikan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) untuk menjaga optimalisasi pertumbuhan udang sehingga hasil panen berkualitas dan punya daya saing tinggi di pasar.

​​Mengutip KKP, pengembangan budidaya udang orientasi ekspor merupakan salah satu prioritas. Komoditas ini jadi salah satu unggulan nasional dab ditargetkan kenaikan produksi hingga 250% pada tahun 2024 mendatang. 

Target tersebut diharapkan tercapai dengan beroperasinya tambak udang BUBK Kebumen.     (ny/Sumber:CNBCindonesia)