Aismoli Siap Percepat Realisasi Penerapan Kendaraan Listrik di Tanah Air

  • Oleh : Naomy

Selasa, 21/Mar/2023 17:37 WIB
Mobil listrik Mobil listrik

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menyatakan, siap segera realisasikan penerapan kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Optimalkan Pelayanan Uji Tipe Kendaraan Bermotor

Dia mengapresiasi langkah pemerintah mendukung ekosistem kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Tahun 2023. 

"Tentu kami akan menindaklanjuti program ini dengan sebaik mungkin dengan mendukung pelaksanaannya di lapangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga:
Kemenhub Dukung Penyediaan Kendaraan Listrik di Kawasan IKN

Menurutnya, sesuai data dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian.

Saat ini sebanyak delapan perusahaan dengan 13 model telah mencapai tingkat komponen lokal dalam negeri. 

Baca Juga:
Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali, Polri Kerahkan Kendaraan Listrik

"Karenanya kami tidak ingin kehilangan momen untuk turut serta dalam program ini, kita patut memberikan apresiasi," ungkap dia. 

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik. 

Luhut menyampaikan bahwa kekendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia masih cukup mahal bagi beberapa kalangan di Indonesia. 

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," katanya dalam konfrensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023). 

Dia mengatakan, dengan adanya insentif fiskal ini, akan meningkatkan aksesibilitas KBLBB bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh. 

"Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat memeroleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLB," tuturnya. (omy)