Aturan Bayar Tol Tanpa Henti Ditargetkan Selesai Juni 2023

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 22/Mar/2023 16:08 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah sampai saat ini masih membahas soal aturan sistem transaksi tol nirsentuh tanpa henti atau multi lane free flow (MLFF). 

Revisi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jalan Tol yang mengatur sistem MLFF masih dalam tahap proses yang ditargetkan rampung pada Juni 2023.

Baca Juga:
Rencana Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Mulai Beroperasi pada 2027

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono mengatakan, aturan MLFF memang telah dua kali mundur dari target awalnya, yakni Desember 2022 dan Maret 2023.

Namun, kini revisi aturan MLFF hampir dalam proses tahap akhir, bahkan telah masuk pembahasan lintas kementerian.

Baca Juga:
Menteri PUPR Basuki Sebut Uji Coba Tol Nirsentuh Jumat Pekan Ini

“Memang revisi PP ini prosesnya cukup panjang yang tadinya kita targetkan Desember 2022, tapi mundur. Tapi pembahasan ini sudah dibicarakan di beberapa Kementerian, dan semoga target kita Juni sudah bisa lakukan uji coba. Aturan ini merupakan cikal bakal MLFF, sehingga landasan hukumnya sudah harus ada,” kata Triono pada acara diskusi publik bersama Institut Studi Transportasi (Instrans) tentang Kesiapan Regulasi dan Penegakan Hukum dalam Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti di Jakarta Selasa (22/3/2023).

Triono menjelaskan pemerintah terus mendorong MLFF sebagai cara pembayaran tol sebagai inovasi guna mengatasi kemacetan karena kendaraan mengantri di gerbang tol.

Baca Juga:
Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Bakal Diuji Desember Ini di Bali

Untuk itu, nantinya sistem ini akan dilakukan uji coba untuk pertama kalinya di Jalan Tol Bali Mandara pada Juni 2023.

Pada acara yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, persiapan penerapan transaksi sistem MLFF telah mencapai 50 persen.

“Kita tidak punya banyak kalau bicarakan implementasi, pada awal bulan Juni 2023 kita akan melakukan uji coba. Uji coba ini sangat penting untuk menguji integritas yang dibangun secara teknologi. Setelah itu akan dilakukan penguji lainnya yaitu menguji kendala regulasi agar itu betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan efektif dilakukan,” kata Danang. (Fhm)