Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, implementasi penuh sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) rencananya baru akan diimplementasikan penuh pada 2027.
Rencana Pemerintah untuk mengimplementasikan sistem pembayaran tol nir sentuh dan tidak henti atau yang popular disebut MLFF (multilane free flow) merupakan suatu keniscayaan yang tidak terhindarkan terkait dengan perkembangan teknologi di sektor transportasi.
Pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna, menilai jika konsep transaksi non-tunai dan nirsentuh atau bayar tol tanpa sentuh melalui skema Multi Lane Free Flow (MLFF) bisa dijalankan di Jakarta, maka berpotensi akan mengurangi kemacetan 30 persen.
Masyarakat bisa melakukan registrasi pada aplikasi tersebut. Pengguna perlu memasukkan informasi mengenai plat nomor kendaraan yang dipakai dan menyiapkan sejumlah uang berbentuk saldo di aplikasi untuk transaksi pembayaran.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 5 ruas jalan tol yang akan uji coba menerapkan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).
Tidak hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih, MLFF nantinya juga akan berlaku untuk sepeda motor, yang masuk ke dalam Golongan VI. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Operasi & Pemeliharaan BPJT Ali Rachmadi.