Menteri Basuki Tegaskan Uji Coba Bayar Tol Tanpa Setop Diterapkan Tahun Ini

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 15/Jun/2023 17:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.(Ist) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan rencana uji coba pembayaran tol tanpa berhenti (MLFF) tetap berjalan. Meski, uji coba itu sempat tertunda di Tol Bali-Mandara.

Menurut dia, rencana uji coba akan tetap dilanjutkan dan berjalan di lokasi yang telah ditetapkan yaitu di Jalan Tol Bali Mandara.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Kendati begitu , Basuki belum dapat menyebutkan kapan tepatnya uji coba MLFF bakal dilaksanakan.

"Kita lihat nanti uji coba di Bali kayak apa. Belum ada (mundur dari target)," ujar Basuki di Jakarta yang dikutip, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

Pihaknya mengaku, belum mendapat laporan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Hanya saja tertundanya uji coba itu, karena permasalahan internal Roatex.

Basuki juga membantah, induk usaha PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) di Hungaria menolak untuk menyesuaikan aturan dan kondisi di Indonesia terkait MLFF.

Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan Saat Libur Lebaran, Bakal Diterapkan Pengaturan Lalu Lintas

"Kalau nggak ikut aturan ya kan nggak dikerjakan, ini kan sudah dikerjain tinggal dicoba," kata Basuki.

Dia pun memastikan bahwa proyek sistem tol tanpa sentuh itu tetap berlanjut meskipun terjadi masalah internal di perusahaan yang menggarap proyek tersebut, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Basuki menilai masalah internal tidak akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek. Apalagi, proyek MLFF merupakan investasi murni bukan bersumber dari APBN.

Dia juga menuturkan proyek ini tidak akan merugikan negara pasalnya semua dibiayai investasi murni tak ada uang APBN. "Itu juga kan modelnya investasi, nggak ada APBN," imbuh dia.

Sejauh ini pihaknya sendiri tetap akan mengawasi PT RITS dan mendorong agar sistem MLFF tetap dilaksanakan. Pemerintah sejauh ini menetapkan sistem supervisi kepada PT RITS selaku badan usaha pelaksana.

"Kita kan supervisinya, direksi pekerjaannya di pemerintah. Biasa project management kan. Project management di PU. Manajemen aja," kata Basuki

Direktur PT Roatex Indonesia Toll System mengapresiasi sikap menteri PUPR yang dinilainya sebagai suatu bentuk komitmen dan dukungan pemerintah Indoensia terhadap kelangsungan proyek MLFF atas proses yang telah berlangsung selama ini.

"MLFF adalah adalah sistem yang sangat kompleks di mana semua kaki harus dipersiapkan dengan baik, yakni Pertama sistem itu sendiri, Kedua, latar belakang legislatif, dan ketiga kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama kepolisian dan operator jalan tol," jelas dia.

"Teknologi MLFF sendiri ini telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia, dan memperhitungkan keadaan lokal. PT RITS telah bekerja sama erat dengan pihak berwenang Indonesia dan kontraktor Indonesia untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati," pungkas Gyula.