Top Banget, President Director Angkasa Pura II Didapuk jadi Waketum Bidang Aviasi dan Dirgantara MTI

  • Oleh : Naomy

Rabu, 22/Mar/2023 20:32 WIB
Presdir AP II berbincang dengan pengurus MTI usai pelantikan di Jakarta, Rabu (22/3/2023) Presdir AP II berbincang dengan pengurus MTI usai pelantikan di Jakarta, Rabu (22/3/2023)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) gelar Pelantikan Pengurus Pusat dan Majelis Profesi dan Etik masa bakti 2022 - 2025.

Baca Juga:
Ini Hasil Awaluddin Melukis Prestasi Saat Pimpin AP II selama 7 Tahun

Ketua Umum MTI 2022 - 2025 terpilih adalah Tory Damantoro dan Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI 2022 - 2025 Agus Taufik Mulyono. 

Sementara itu, top banget, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin didapuk sebagai Wakil Ketua Umum MTI Bidang Aviasi dan Dirgantara. 

Baca Juga:
Menhub Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UGM, Muhammad Awaluddin: Sudah Bangun Sektor Transportasi Sejak Pimpin Angkasa Pura II

Awaluddin saat ini menjabat sebagai President Director AP II untuk periode kedua dengan tugas mengelola 20 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. 

Sebagai Waketum MTI Bidang Aviasi dan Dirgantara, Awaluddin akan bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mengakselerasi dan memperkuat pengembangan sektor penerbangan nasional. 

Baca Juga:
Presdir Angkasa Pura II: Energi itu Bernama Digital

Adapun pelantikan pengurus MTI hari ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menhub menuturkan, MTI merupakan lembaga think tank yang selalu mendukung dalam penguatan sistem transportasi nasional.

“Kami sangat membutuhkan bapak dan ibu (MTI) untuk memberikan catatan-catatan (guna memperkuat transportasi nasional),” ujar Menhub di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

Ketua Umum MTI Tory Damantoro menyampaikan, MTI merupakan mitra pemerintah dalam penetapan kebijakan terkait transportasi. 

“MTI bersiap sedia dan membuka pintu seluas-luasnya untuk bersinergi dengan semua pihak, bersinergi dengan pemerintah, dengan asosiasi, perguruan tinggi dan dengan seluruh pemangku kepentingan transportasi, sesuai dengan moto kami: sinergi mewarnai kemajuan transportasi Indonesia,” jelas Ketua Umum MTI. 

Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI Agus Taufik Mulyono menambahkan, MTI juga akan mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi. 

“Majelis Profesi dan Etik MTI tugasnya dua, yaitu pengembangan profesi dan pengawasan. Pengembangan profesi untuk membantu program-program di bidang perhubungan,” ujar Agus.

Dia mengatakan, MTI menyiapkan sertifikat kompetensi bagi para ahli transportasi di Indonesia. 

Awaluddin menyampaikan, MTI akan bersinergi serta berkolaborasi dengan pelaku di sektor penerbangan nasional untuk dapat mendorong pengembangan dan penguatan industri penerbangan di dalam negeri. 

"Pengembangan sektor penerbangan nasional harus sejalan dengan perkembangan sosial di tengah masyarakat," ungkapnya. 

Kehidupan sosial kemasyarakatan berkembang menuju Smart Society, dan sektor penerbangan harus mampu mengakomodir hal ini. 

"Smart Society ini mendorong sektor penerbangan untuk mengimplementasikan Smart Aviation,” ulasnya.

Awaluddin menuturkan, Smart Aviation diwujudkan melalui pendekatan Smart Technology yang humanis.

“Pendekatan Smart Technology yang humanis ini akan melahirkan inovasi-inovasi yang berpusat pada kebutuhan terhadap peningkatan keberadaban manusia, atau kita kenal dengan technology-based society,” katanya.

MTI bersama seluruh stakeholder menurutnya, akan berupaya memperkuat pengembangan industri penerbangan nasional guna terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. 

Adapun Pengurus Pusat MTI 2022 - 2025 telah membentuk delapan forum yakni Transportasi Perkotaan, Transportasi Laut, Transportasi Udara, Transportas Kereta Api dan Angkutan Antarkota, Transportasi Cerdas, Transportasi Logistik, Transportasi Lingkungan dan Energi, serta Forum Pembiayaan Transportasi dan Infrastruktur.

“Forum Transportasi Udara MTI akan membantu sektor penerbangan nasional untuk terus berkembang secara berkelanjutan menuju level yang lebih tinggi lagi dan memiliki daya saing di tingkat global,” ujar Awaluddin. 

Di samping sebagai Waketum MTI Bidang Aviasi dan Dirgantara, Awaluddin juga saat ini juga sebagai Anggota Dewan (Board Member) Airport Council International (ACI) Asia-Pacific melalui 34th Board Meeting yang berlangsung di Muscat, Oman, pada 6 Desember 2022.

ACI Asia-Pacific merupakan bagian dari ACI World sebagai perwakilan dari 1.950 bandara di 185 negara. (omy)