Jakarta (Beritatrans.com)- Seorang turis nakal berulah kembali di Italia. Ia nekat masuk ke sebuah alun-alun dan berujung dengan denda Rp 7,7 juta.

Melansir CNN, Kamis (23/3/2023), ia adalah turis yang berasal dari Amerika Serikat. Ia didenda sebesar di atas karena mengemudikan Ferrari ke sebuah piazza atau alun-alun terkenal di Florence.

Jadi, berada di belakang kemudi mobil sport Ferrari berwarna merah cerah tidak berarti Anda dapat berkendara ke mana saja, bahkan di Italia sekalipun.

Itulah yang dirasakan oleh seorang turis Amerika ketika dia mengendarai Ferrari Spider yang berkilauan ke Piazza della Signoria, alun-alun pejalan kaki yang terkenal di pusat bersejarah kota Florence.

Turis itu ditangkap pada hari Senin setelah dia memarkir Ferrari Spider yang terdaftar di Swiss. Ia mengemudi di sepanjang Jalan Via dei Gondi yang berdekatan dan digambarkan oleh pejabat setempat sebagai cara yang tidak masuk akal.

Alun-alun yang dia lewati biasanya penuh dengan turis, banyak yang sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi Galeri Uffizi, rumah bagi beberapa karya seni paling terkenal di Italia.

Dia didenda 470 euro di tempat oleh polisi. Itu setelah pemeriksaan yang mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki dokumen yang sesuai untuk mengemudi di Italia di jalan, apalagi di piazza.

"Pemeriksaan mengungkapkan bahwa pengemudi berusia 43 tahun itu memiliki surat izin mengemudi Amerika yang tidak sesuai dengan konvensi internasional dan tidak memiliki surat izin mengemudi internasional," kata pernyataan dari pemerintah Kota Florence.

"Laporan diambil karena ia parkir di area pejalan kaki, mengemudi melawan arah dan memiliki SIM asing yang tidak sesuai, dendanya total 470 euro, yang dia bayarkan langsung ke agen," imbuh pemerintah.

Ini bukan pertama kalinya. Dalam beberapa bulan terakhir turis terus membuat masalah di tempat-tempat bersejarah Italia.

Pada bulan Januari, seorang turis California didenda 500 euro ketika dia mengendarai mobil sewaan Fiat Panda melintasi Ponte Vecchio, sebuah jembatan pejalan kaki kuno yang membentang di Sungai Arno di Florence.

Dan pada bulan Mei tahun lalu, seorang pria Saudi ditangkap saat mencoba meninggalkan Italia setelah dia mengendarai mobil sport Maserati sewaan menuruni Spanish Steps di Roma dan melarikan diri dari tempat kejadian setelah kendaraannya macet di tengah jalan. Dia didakwa merusak monumen budaya.
(ny)Sumber:detik.com)

Baca Juga:
Mengapa Baru Sekarang Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali?