Oleh : Fahmi
CIMAHI (BeritaTrans.com) - Dinas Perhubungan Kota Cimahi kembali mengadakan program mudik gratis pada Ramadan tahun ini dengan menyiapkan sebanyak 472 kuota bagi warga yang akan mudik ke kampung halaman.
Pendaftaran mudik gratis tersebut dibuka sejak 8-31 Maret 2023 dengan tujuan Solo via Yogyakarta dan Semarang via Cirebon. Namun, program ini hanya untuk warga Kota Cimahi, terutama yang kurang mampu.
Baca Juga:
Jasa Raharja Bersama Polres dan Dishub Kota Cimahi Gelar Uji Petik Angkutan Umum
Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Rini Lusy Windharti mengatakan, untuk melancarkan program mudik gratis dengan kuota 472 orang tersebut pihaknya sudah menyiapkan sebanyak delapan unit bus.
"Pada program mudik gratis tahun ini, kami menyiapkan delapan bus dengan jumlah seat 59, itu untuk 472 orang sesuai dengan kuota yang sudah ditentukan," ujarnya saat dihubungi, Ahad (26/3/2023).
Baca Juga:
Banyuwangi Siapkan 8 Bus Mudik Gratis dari Bali
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Laut 2023 Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Link, Syarat, dan Ketentuannya
Sementara bagi warga yang sudah mendaftar sesuai dengan kuota, kata Rini, mereka juga harus melakukan daftar ulang pada 3-15 April 2023 mendatang untuk memastikan mereka jadi mengikuti program tersebut.
"Kemudian mereka akan diberangkatkan pada 19 April 2023 dari Lapangan Apel Pemkot Cimahi ke daerah tujuannya masing-masing," kata Rini.
Ia mengatakan, tujuan program mudik gratis ini, sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah untuk menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat Kota Cimahi yang selama ini membutuhkan angkutan untuk mudik lebaran.
"Selain itu, program mudik gratis ini juga dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama bulan Ramadan," ucapnya.
Kepala Seksi Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Cimahi Caheruddin Djoehari menambahkan, sejauh ini warga sangat antusias untuk mengikuti program mudik gratis ini, bahkan mereka ada yang datang sejak pukul 04.00 WIB saat mendaftar.
"Padahal pendaftarannya baru dibuka pukul 09.00 WIB, jadi saya lihat antusiasme warga luar bisa. Jadi kita percepat buka pendaftarannya, tapi dibatasi per hari 50 orang," kata Caheruddin. (Fhm/sumber:tribunjabar)