JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jelang arus mudik Lebaran 2023, Jasa Marga menyiapkan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan atau Tol Japek II Selatan sebagai jalur alternatif mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan Tol Japek Utama.

Corporate Comunication & Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, jalur alternatif tersebut nantinya akan difungsikan atas diskresi kepolisian.

Baca Juga:
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka buat Mudik, Ini Jalurnya!

"Jadi bila terjadi kemacatan di ruas Jalan Tol Utama Jakarta - Cikampek, maka Japek Selatan ini akan menjadi jalur alternatif sesuai arahan dari kepolisian nantinya," ucap Lisye kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Lisye mengatakan, ruas Jalan Tol Japek II Selatan yang akan berfungsi sebagai jalur alternatif tersebut nantinya hanya bisa dilintasi oleh kendaraan Golongan I.

Baca Juga:
PUPR: Tol Cisumdawu dan Japek II Selatan Beroperasi Lebaran 2023

Dari total panjang 64 Km, Lisye mengatakan, hanya sepanjang 8,5 Km jalan tol di Japek II Selatan yang akan difungsionalkan, titiknya dari wilayah Sadang KM 75 ruas jalan tol Cipularang menuju pintu gerbang keluar (GT) Tol Kutanegara, di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan, wilayah Karawang.

"Sekitar 8,5 Km ruas Jalan Tol Japek II Selatan pada tahun lalu memang sudah bisa dilalui namun dalam kondisi rusak. Kini, sudah kami perbaiki dan sudah mencapai 90 persen hingga untuk mudik nanti sudah siap dilalui oleh kendaraan Golongan I non bis," ucapnya.

Baca Juga:
Januari Ini Tarif Tol Jakarta Cikampek Bakal Naik Jadi Rp 20 Ribu

Selain ruas jalan yang sudah diperbaiki, Lisye mengatakan, rambu-rambu lalu lintas pun sudah dipasang guna mempermudah pengendara yang melintas pada malam hari.

Adapun ruas Jalan Tol Japek II Selatan tersebut, lanjut Lisye, akan difungsionalkan pada arus balik lebaran atau tepatnya dari arah Bandung menuju Jakarta.

"Jadi nanti pengendara Golongan I yang melintas di ruas Jalan Tol Cipularang bisa masuk dari Sadang Purwakarta menuju Kurtanegara Karawang. Setelah itu, pengendara bisa melanjutkan perjalanan melalui Jalur Pantura," katanya.(fhm/sumber:Tribunjabar)