Garuda Grup Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan di Angleb 2023

  • Oleh : Naomy

Minggu, 02/Apr/2023 14:57 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (dok) Pesawat Garuda Indonesia (dok)

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan pada angkutan lebaran, periode arus mudik dan arus balik tahun 2023.

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

Diproyeksikan akan berlangsung pada 15 April (H-7) sampai dengan 30 April (H+8), baik untuk rute domestik dan internasional. 

"Upaya optimalisasi kapasitas produksi tersebut dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan, utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Ahad (2/4/2023).

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

Dia menjelaskan, komposisi ketersediaan kursi Garuda Group tersebut terdiri dari sedikitnya 518.856 kursi yang akan disediakan Garuda dengan mengoperasikan sejumlah pesawat wide-body, di antaranya yaitu Airbus A330-900; Airbus A330-300; dan Boeing 777-300ER. 

Sementara Citilink akan mempersiapkan 722.080 kursi yang akan dilayani di antaranya dengan armada Airbus A320-200.

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

“Adanya penambahan kapasitas penerbangan selama musim libur Lebaran tahun 2023 ini, merupakan wujud komitmen Garuda dan Citilink untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran, kenyamanan dan keselamatan mobilisasi masyarakat selama musim mudik lebaran tahun ini dapat terpenuhi," urainya.

Tentu saja dengan  memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat berjalan optimal.

Ketersediaan kursi penerbangan Garuda Group di periode Lebaran tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan hingga mencapai 45 persen dibandingkan dengan periode peak season di tahun 2022. 

Adapun kapasitas penerbangan Garuda akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki high demand di antaranya seperti Jakarta - Padang, Jakarta - Semarang, Jakarta - Solo, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta – Denpasar. 

Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul hingga Bangkok.

"Potensi peningkatan di berbagai rute lainnya akan terus bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan pergerakan masyarakat jelang perayaan Idul Fitri mendatang, sehingga untuk mengoptimalkan kesiapan Garuda  Group menyambut peak season Lebaran kali ini, kami juga secara berkala memonitor dan mengantisipasi adanya kebutuhan extra flight yang nantinya akan disiapkan menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat jelang hari raya," ungkap Irfan.

Lebaran tahun ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan masyarakat Indonesia khususnya di masa transisi pandemi di mana mobilitas masyarakat yang juga berangsur normal. 

Oleh karenanya, kesiapan secara terintegrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus kami tingkatkan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder kebandarudaraan, konsistensi penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group.

Irfan melanjutkan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2023 ini akan terjadi pada  20 April dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 April. 

“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut,” kata dia. (omy)