Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta Selama Ramadhan Terjadi Pagi dan Sore

  • Oleh : Bondan

Selasa, 04/Apr/2023 14:46 WIB
Ilustrasi Tol Bekasi Timur arah Jakarta. Ilustrasi Tol Bekasi Timur arah Jakarta.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Polda Metro Jaya menilai kemacetan di Jakarta, khususnya selama bulan Ramadhan masih pada batas normal.

“Iya masih normal,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga:
DAMRI Berbagi 1.200 Takjil Selama Bulan Ramadhan 1445 H di Jakarta Timur

Latif mengatakan kemacetan terjadi karena salah satunya, meningkatnya aktivitas masyarakat jelang berbuka puasa. Di sisi lain volume kendaraan meningkat.

“Kan karena aktivitas masyarakat, terus menjelang buka puasa kan gitu. Karena kan aktivitas saja, bukan karena ada hambatan, bukan karena misalnya yang menghalangi nggak ada. Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi,” jelasnya.

Baca Juga:
Perkuat Silahturahmi, DAMRI Gelar Buka Puasa Bersama Wartawan

Latif menambahkan, pihak kepolisian pun melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut. Salah satunya menerjunkan personel lebih awal di titik-titik rawan macet jelang buka puasa untuk mengurai kemacetan.

“Kita menggelar personel lebih awal, sudah kita jalankan,” imbuhnya.

Baca Juga:
Berbagi Kebaikan, DAMRI Bagikan 300 Paket Takjil di Pool Kemayoran

Latif Usman memprediksi kemacetan pada pagi dan sore hari terjadi lebih awal pada pekan pertama puasa. Selanjutnya jam kemacetan akan kembali ‘normal’ seperti sebelumnya.

“Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi,” ungkapnya

Begitu juga jam kemacetan pada pagi hari. Di bulan Ramadan ada kecenderungan pekerja berangkat selepas Subuh.

“Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya, nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana,” tandasnya. (Dan)