Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Jasa Raharja meluncurkan video untuk mengamplifikasi pentingnya keselamatan berlalu lintas saat berkendara, terutama di masa-masa mudik lebaran.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, pesan-pesan mengenai pentingnya keselamatan berkendara perlu diamplifikasi kepada para pengguna jalan raya.
Baca Juga:
BPTJ Gelar Pelatihan Tata Cara Pengereman di Jalan Menurun pada Angkutan Barang
"Kampanye keselamatan berlalu lintas ini sangat penting karena tentunya kita harus mengingatkan para pengguna jalur lalu lintas selama mudik untuk terus taat (peraturan) dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," kata Sandiaga ditulis Rabu (5/4/2023).
Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo menuturkan video ini dibuat karena keprihatinan pemerintah akibat sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata.
Baca Juga:
KNKT Mulai Investigasi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Dengan begitu, KNKT, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Raharja berinisiatif untuk membuat video tentang keselamatan berlalu lintas, terutama terkait kiat-kiat memilih bus pariwisata yang layak jalan.
"Video ini berisi sosialisasi bagaimana memilih bus pariwisata yang layak (jalan)," ujar Fadjar.
Baca Juga:
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Sementara itu Plt. Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan LLAJ KNKT, Achmad Wildan menjelaskan ada dua karakteristik utama dari bus pariwisata yang menjadi titik masuk terjadinya kecelakaan.
Keduanya adalah trayek bus dan waktu perjalanan yang tidak diatur.
"Video ini kami buat mengingat masyarakat juga banyak yang tidak paham bagaimana memilih bus pariwisata yang bagus, bagaimana berwisata yang bijak dengan bus wisata," jelas Wildan.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan menambahkan, sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan berkendara, pihaknya secara rutin melaksanakan ramp check bagi angkutan-angkutan umum, khususnya bus pariwisata.
Untuk tahun ini, ramp check tersebut dilaksanakan pada 27 Februari-1 April.
"Nanti di akhir kami akan menerbitkan (daftar) bus-bus mana saja yang layak untuk digunakan sehingga bisa digunakan dan aman, selamat sampai tujuan," kata Danto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara daring maupun luring. Turut hadir pula Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto. (omy)