2 Kapal Pesiar Sandar Bareng di Pelabuhan Benoa, Kepala KSOP: Beri Dampak Ekonomi dan Pariwisata

  • Oleh : Naomy

Kamis, 06/Apr/2023 08:50 WIB
Dua kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa Dua kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa

BENOA (BeritaTrans.com) - Dua kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Bali. Ini menjadi sejarah baru dalam layanan kapal cruise di Indonesia.

Pada Selasa (4/4/2023) Pelabuhan Benoa melayani dua kunjungan kapal dalam waktu bersamaan, yaitu KM. Binaiya dan MSC. Magnifica yang merupakan kapal cruise terbesar yang pernah sandar di pelabuhan ini.

Baca Juga:
Pantau Langsung Pelabuhan Sanur, Operasional Aman dan Kondusif

Keberhasilan Pelabuhan Benoa dalam melayani kedatangan kapal cruise terbesar ini merupakan upaya Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk dapat memacu semakin banyaknya kapal-kapal serupa yang bersandar di Pelabuhan Benoa.

"Dengan begitu dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi pariwisata di Indonesia khususnya Bali dan sekitarnya," jelas Kepala KSOP Kelas II Benoa, R. Sadeli, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion

Dia mengatakan, MSC Magnifica memiliki bobot 95.128 GT dan panjang mencapai 294 meter, kapal ini membawa sekitar 3.000 penumpang yang akan menikmati keindahan pulau Bali. 

"Pelayanan penyambutan dilakukan dengan tarian adat Bali seperti tari cendrawasih dan penyembahan, serta diiringi oleh gamelan khas Bali untuk menyambut penumpang dan awak kapal," ungkapnya.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Dia menjelaskan, kehadiran MSC Magnifica menjadi sebuah kebanggaan bagi Pelabuhan Benoa. Pelabuhan ini berhasil menyiapkan fasilitas dermaga yang dapat menampung kapal berukuran besar tersebut.

"Kehadiran kapal ini juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pariwisata di Bali," ujarnya.

Kantor KSOP Benoa sebelumnya telah mempersiapkan kedatangan kapal tersebut dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait dan mengatur rencana sandar, agar fasilitas dermaga yang ada dapat dimaksimalkan untuk pelayanan kapal berukuran besar tersebut.

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan penumpang cruise di Pelabuhan Benoa, PT Pelindo telah menyiapkan sejumlah fasilitas di terminal penumpang, seperti fasilitas money changer, ATM, stan informasi, dan stan UMKM yang menyediakan oleh-oleh serta cinderamata menarik.

MSC Magnifica dijadwalkan akan bersandar selama dua hari di Pelabuhan Benoa sebelum melanjutkan pelayarannya menuju Singapura.

Sadeli berharap keberhasilan Pelabuhan Benoa Bali dalam melayani kapal-kapal cruise besar seperti MSC Magnifica dapat menjadi langkah awal untuk mendorong pemulihan ekonomi pariwisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

"Pelabuhan Benoa Bali siap untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan layanan kapal cruise di Indonesia, sehingga dapat menarik minat para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk menikmati keindahan pulau Bali dan sekitarnya," pungkasnya. (omy)