Dirjen Hubdat dan Stakeholder Bahas Operasional Lintas Ketapang-Gilimanuk di Periode Angleb

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 08/Apr/2023 04:45 WIB
Rapat koordinasi jelang angleb di Lintas Ketapang-Gilimanuk Rapat koordinasi jelang angleb di Lintas Ketapang-Gilimanuk

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) –  Jelang persiapan pelaksanaan Angkutan Lebaran di sektor penyeberangan khususnya di Ketapang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar rapat koordinasi membahas Kesiapan Sarana dan Prasarana Masa Angkutan Lebaran 2023 dengan sejumlah stakeholder terkait.

“Cara bertindak, inovasi, dan koordinasi harus kita lakukan untuk menghadapi tantangan di masa Angkutan Lebaran 2023. Kita tidak hanya melihat kondisi di lintasan Merak-Bakauheni tapi juga Ketapang-Gilimanuk yang menjadi perhatian dan lintasan paling ramai ke dua. Nantinya (lintasan Ketapang-Gilimanuk) akan lebih padat lagi ketika jalan tol sudah tersambung. Maka konsep penataan pelabuhan itu sesuatu yang harus diperhatikan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam rapat di Ketapang, Banyuwangi Jumat (7/4/2023).

Baca Juga:
Ingin Perjalanan Libur Nataru Aman dan Nyaman? ASDP Ajak Masyarakat Pesan Tiket via Ferizy Mulai Sekarang

Untuk lintas Ketapang-Gilimanuk saat ini telah disiapkan dermaga sebanyak tujuh pasang dan dalam kondisi siap operasi. Sementara kapal siap operasi sebanyak 45 unit dan empat lainnya sedang docking tahunan.

Prediksi di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada H-2 dengan jumlah produksi mencapai 19.827 kendaraan yang ekivalensinya setara dengan 11.222 unit kendaraan kecil. 

Baca Juga:
Bayi Mungil Ferra Oktaviana Lahir di sela Pelayaran dari Pelabuhan Tokalimbo ke Timampu dengan KMP Pangkilang

"Prediksi produksi tersebut lebih tinggi +4,47% dari Realisasi Puncak Mudik Lebaran 2022," bebernya. 

Sementara produksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang diprediksi akan terjadi pada H+2 dengan jumlah produksi mencapai 13.074 kendaraan yang ekivalensinya setara dengan 8.691 unit kendaraan kecil. 

Baca Juga:
ASDP Berlakukan Tarif Tiket Baru di Lintasan Galala - Namlea dan Hunimua - Waipirit Ambon

Prediksi produksi tersebut lebih tinggi +10,6% dari Realisasi Puncak Balik Lebaran 2022.

Dirjen Hendro berharap buffer zone dapat disiapkan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 

“Kita harus bisa menata jangan sampai ada antrean yang begitu panjang dan upaya-upaya untuk menurunkan v/c ratio tolong dipedomani betul mana upaya yang benar-benar bisa menurunkan v/c ratio. Termasuk penggunaan empat kapal yang akan disiapkan untuk mendukung pergerakan di Ketapang- Gilimanuk dan akan cepat menyedot pergerakan masyarakat,” urainya.

Mendukung pernyataan tersebut, dalam kesempatan yang sama Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Junaidi memaparkan bahwa, V/C ratio 0,9 memang cukup berat namun akan diupayakan agar menjadi 0,75 antara lain dengan cara menambah kapal-kapal berukuran besar baik 3.000 GT maupun sekitar 2.000 GT.

"Saat ini yang sudah diusulkan adalah KMP Jatra II dari PT. ASDP, Dharma Lautan Utama, Trimas Laila, dan Parama Kalyani,” tutur Junaidi.

Selain itu, Dirjen Hendro juga menekankan seluruh personel petugas di lapangan untuk lebih memerhatikan unsur keselamatan pelayaran dalam masa Angleb 2023. 

“Mohon diperhatikan betul jangan sampai di momen mudik ada kecelakaan di perairan. Selain itu soal tiket karena sekarang sudah online via Ferizy dan sudah sepakat bahwa dari H-60 sampai H-1 masyarakat sudah bisa beli tiket, maka masyarakat diharapkan darang ke pelabuhan sudah membawa tiket. Mohon dilaksanakan dan jangan ada toleransi agar tertib sehingga kita dapst memprediksi demand perhari dari Ferizy sehingga antisipasi dan cara bertindaknya bisa tepat,” tegasnya.

Hal ini juga disambut baik oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi yang dalam kesempatan itu juga berharap dengan masifnya penggunaan aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket, maka pihaknya akan dapat mengantisipasi jumlah penumpang yang akan menyeberang di tiap lintasan. (omy)

?>
https://svps17huda.com/