ETLE Tetap Berlaku saat Arus Mudik Lebaran

  • Oleh : Bondan

Rabu, 12/Apr/2023 22:14 WIB
Kamera ETLE. Foto: istimewa. Kamera ETLE. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Polri menyiapkan berbagai strategi demi terciptanya kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2023. Salah satunya dengan tetap menerapkan tilang elektronik atau ETLE di setiap titik yang terpasang kamera pengawas, sebagai komitmen tertib berlalu lintas.

“Kalau ini tetap berlaku, kita memberi pelajaran ke masyarakat tidak ada toleransi untuk ini. Jadi ini justru kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa pada saat sibuk-sibuknya mudik ya jangan sampai melanggar, jadi ETLE tetap hidup,” tutur Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari kepada wartawan.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

Ery pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati selama melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi apapun. Bahkan bagi pemudik motor pun diingatkan agar tidak menaiki kendaraan dengan kapasitas berlebih.

“Hati-hati para pengguna jalan, boncengan tiga, lebih penumpang, segala macam nanti akan dibidik ETLE, bukan nakut-nakutin, tapi sistem berjalan,” jelasnya.

Baca Juga:
Penerapan Sistem One Way Arus Mudik di Tol Trans Jawa Diperpanjang

Diketahui, pemerintah telah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari yang tadinya tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya. Lokasi tepatnya yakni di KM 50 sampai dengan KM 66 arah Cikampek dan KM 61 sampai dengan KM 50 arah Jakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu diharapkan dapat memecah kepadatan yang sering terjadi di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga:
Puncak Arus Kendaraan di Tol Sumut Diperkirakan Tejadi H-3 Lebaran

“Diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya. Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal,” tutur Budi. (Dan)