CILEGON (BeritaTrans.com) -- Polres Cilegon memberlakukan sistem buku tutup di Jalan Lingkar Selatan jika terjadi penumpukan kendaraan truk yang terjadi di dalam Pelabuhan Ciwandan Kota Cilegon. Polres juga menyediakan kantong parkir di Lingkar Selatan untuk menghindari penumpukan truk di pelabuhan itu.

Ratusan yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung melalui Pelabuhan Ciwandan terpantau antre sejak Sabtu sore.

Baca Juga:
Nekat Terobos JLNT Casablanca Jaksel, Polisi Tilang Puluhan Sepeda Motor

Sistem buka tutup di Jalan Lingkar Selatan Cilegon resmi diberlakukan H-7 jelang Idulfitri. Hal ini menyusul adanya prediksi volume kendaraan yang akan terus mengalami peningkatan di Pelabuhan Ciwandan maupun Pelabuhan Merak.

“Saat ini arus lalu lintas, dari PCI (Cilegon) menuju Anyer terpantau ramai namun tetap lancar. Sebaliknya arus Anyer menuju Cilegon juga terpantau ramai namun tetap lancar,” kata Birptu Lisa Savitha, petugas Satlantas Polres Cilegon, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga:
Kawasan Lembang Padat, Satlantas Polres Cimahi Terapkan One Way

Lisa menyebutkan, menjadikan Jalan Lingkar Selatan sebagai kantong parkir truk dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya penumpukan truk di dalam Pelabuhan Ciwandan.

“Untuk menghindari antrean (truk) kendaraan di area Pelabuhan Ciwandan, Satlantas Polres Cilegon, menerapkan sistem kantung parkir sementara. Truk yang hendak masuk ke Pelabuhan Ciwandan disekat sementara di Simpang JLS (Jalan Lingkar Selatan) untuk menghindari antrean di depan pintu masuk Pelabuhan (Ciwandan),” jelasnya.

Baca Juga:
Polisi Prediksi Lonjakan Kendaraan ke Puncak Bogor Saat Libur Adha Siang Ini

Sementara itu, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 14 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 15 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-8, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal. Ada pun realisasi total penumpang mencapai 50.890 orang atau naik 10% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 46.278 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat yang menyeberang ke Pulau Sumatera mencapai 6.369 unit atau naik 17% persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.440 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.801 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.077 unit.

Ada pun total seluruh kendaraan tercatat 11.832 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau naik 90% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.653 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-8 tercatat 111.919 orang atau turun 5% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 117.683 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 28.855 unit atau turun 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 29.569 unit. (Dan)