Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Dawuan Siap Digunakan Selama Mudik Lebaran

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 16/Apr/2023 05:45 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau kondisi terkini Jalan Tol Cisumdawu. Rencaanya Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga Seksi 6 akan fungsional saat mudik Lebaran 2023. (Kementerian PUPR) Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau kondisi terkini Jalan Tol Cisumdawu. Rencaanya Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga Seksi 6 akan fungsional saat mudik Lebaran 2023. (Kementerian PUPR)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 hingga Seksi 6 (Cimalaka ke Dawuan) sepanjang sepanjang 29,3 km sudah siap difungsionalkan untuk arus mudik Lebaran 2023.

Sebelumnya pada Desember 2022 silam, tol Cisumdawu seksi 1 - 3 dari Cileunyi ke Cimalaka sepanjang 32,5 km telah resmi beroperasi.

Baca Juga:
Dua Ruas Tol Trans Sumatra Masih Beroperasi Fungsional Sampai 21 April

Dengan demikian, saat ini tol Cisumdawu telah tersambung utuh sepanjang 62 km, mulai dari ruas tol Cipularang hingga ruas tol Cipali.

"Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga 6 secara struktur sudah selesai semua. Hari ini fokus pada perapihannya, termasuk pemasangan rambu-rambunya," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau Jalan Tol Cisumdawu, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga:
Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibuka untuk Pemudik Mulai Jumat 5 April

Menteri Basuki mengatakan ada tiga hal yang menentukan kelancaran mudik, yaitu kesiapan prasarana/infrastruktur, pengaturan lalu lintas, dan perilaku pengemudi.

"Dari segi prasarana, untuk Tol Cisumdawu saya sampaikan sudah siap dimanfaatkan secara fungsional. Dari Cimalaka sampai Dawuan akan dibuka dua lajur secara gratis untuk arus mudik Lebaran 2023 ini," ujar Menteri Basuki.

Baca Juga:
Jalan Tol Binjai-Tanjungpura Dibuka Gratis saat Libur Lebaran, Tersedia Rest Area Loh!

Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,1 Km).

Kementerian PUPR dan BUJT juga menyiapkan rest area sementara di KM 194+400 Seksi 4B untuk mendukung arus mudik.

"Karena di Cisumdawu belum ada rest area yang dibangun, satu jalur kita fungsikan untuk rest area sementara. Bisa menampung sekitar 200 kendaraan, sudah dilengkapi fasilitas toilet, pom bensin, dan minimarket," jelas Menteri Basuki.

Untuk pengaturan lalu lintas tol fungsional, Menteri Basuki mengatakan sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri.

"Apakah tol Cisumdawu ini akan diberlakukan contraflow, one way, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri," jelasnya. 

Namun ia mengatakan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas nantinya harus mempertimbangkan kondisi traffic di tol Cipularang dan tol Cipali, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan karena penambahan dua lajur di Cisumdawu. 

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo.

Kemudian Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo.